Header Ads

Dari Pasir Malang hingga Akar Pakis: Mengenal Media Tanam Aglaonema Sifat dan Manfaatnya

DOK. KABARESOLO - Beberapa media tanam seperti cocopeat block, cocopeat, arang sekam, andam, pupuk daun bambu dan sekam fermentasi.


KABARESOLO.COM - Menanam Aglaonema tak bisa sembarangan apalagi harga tanaman ini sekarang pun tidak sembarangan alias mahal, Sabtu 26 September 2020.

Kenapa bisa demikian? Simak penjelasannya di artikel di bawah ini.

BACA: Ternyata Gara-gara Ini Harga Ratu Daun Meroket Apakah Aglaonema Bakal Senasib Gelombang Cinta?

Harga Aglaonema tak bakalan nyungsep mengingat banyak penghobi serius yang sudah lama berkecimpung dan sulitnya membudidayakan tanaman ini.

Beberapa tips untuk merawat Aglaonema bisa Anda dapatkan di KabareSolo.com klik rubrikasi Zona Aglaonema.

Nah untuk menanam Aglaonema tentu dibutuhkan media tanam yang sesuai, beberapa di antaranya untuk membuat ratu daun ini bisa mengambil nutrisi secara optimal dan meminimalisir masalah.

Sebagian besar masalah Aglaonema adalah busuk akar lantaran media tanam yang tidak sesuai, media tanam seadanya dengan pot yang tidak standar.

Hasilnya pot dan media tanamnya tidak porous artinya di dalam pot ada air yang menggenang yang bisa menimbulkan masalah bagi akar.

Maka dibutuhkan beberapa jenis media tanam yang bisa membantu Aglaonema mendapatkan nutrisi yang pas tapi tidak membuatnya sakit.

Ada yang menggunakan dua jenis ada yang memilih melengkapi media tanam dengan tujuh jenis media tanam.

Biasanya penghobi memilih sendiri mana yang sesuai atau mantap di hati, artinya sudah dicoba dan sukses.

Bisa berawal dari informasi para suhu atau master yang lebih dahulu berkecimpung di Aglaonema via grup FB komunitas Aglaonema, ada yang berdasarkan buku lalu dicoba dan 'dimodifikasi' akhirnya berhasil.

Tulisan terkait media tanam bisa disimak di bawah ini.

BACA: 5 Hal Dasar Agar Aglaonema yang Ditanam Tidak Mati

Yuk kenali lebih dekat berbagai macam media tanam untuk Aglaonema berdasarkan buku Trubus Info Kit Vol.6 terbit April 2009, berikut sifat dan manfaatnya.

1. PASIR MALANG

Media tanam ini membantu porositas, membuat tekstur media remah, bermanfaat untuk menjaga aerasiudara tetap bagus dan kaya akan mineral termasuk hara mikro.

2. PAKIS

Memiliki daya simpan air dan hara yang baik, menjaga aerasi dan drainase optimal, rongga-rongga udara cukup banyak, mudah melewatkan banyak kelebihan air serta melapuk secara perlahan.

3. COCOPEAT

Memiliki struktur pori-pori yang berkemampuan tinggi menangkap dan menahan air. Meski demikian cocopeat ini memiliki kelemahan derajat kemasaman mendekati 6, sehingga perlu penambahan dolomit (1 kubik/2 kg dolomit).

4. ARANG SEKAM

Membantu porositas, membuat aerasi media baik. Disarankan sebelum digunakan sebaiknya rendam dengan air sebanyak 3 kali, masing-masing 2-3 hari hingga bebas tannin dan diayak. Lebih bagus kalau dikukus atau dipanaskan untuk memastikan media tanam ini benar-benar steril.

5. ZEOLIT

Batuan ini membantu porositas dan kaya akan mineral termasuk hara mikro.

6. SEKAM MENTAH

Tingkat porositas tinggi, media tanam ini cocok untuk di dataran tinggi, karena kelembaban udara tinggi. Membuat aerasi media bagus. Nah di dataran rendah sekam mentah cepat kering, tak mampu menahan banyak air. Di daerah panas penggunaan sekam tidak tunggal , melainkan campuran dengan maksimal 25 persen dari total volume. lakukan perendaman dengan air dan fungisida sebelum digunakan. Pastikan benar-benar steril seperti dikukus. Kandungan hara rendah. Sekam mentah bisa melapuk hanya lambat hancur. Sebaiknya diganti atau ditambahkan setiap 6-12 bulan sekali, tergantung kondisi.

7. HUMUS ANDAM DAN KALIANDRA

Kandungan N tinggi. Miselium tersusun dari lignin, poliuronida dan bahan organik seperti C, H, O, S dan P. Bahan organik yang ada mampu mengikatCa, Mg dan K. Mampu menyerap air 80-90 persen. Memiliki sifat mudah lapuk sehingga harus diganti atau ditambahkan setiap 6 bulan sekali.

8. KOMPOS

Penyedia nutrisi, mudah menyimpan air, menjaga kelembaban media. Mudah lapuk sehingga  harus diganti atau ditambahkan setiap 6 bulan sekali.

9. PUPUK KANDANG

Mengandung bahan organik tinggi. Sebaiknya gunakan pupuk yang telah matang dan steril.

Demikian berbagai sifat serta manfaat media tanam yang bisa digunakan untuk merawat Aglaonema Anda.

Silakan dipilih dan diramu media tanamnya mana yang sesuai dengan cuaca di lingkungan Anda dan Aglaonema yang dimiliki.

Selamat mencoba semoga bermanfaat, salam satu hobi. (KabareSolo.com/Rimawan Prasetiyo)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.