Dagangan Gandeng KemenkopUKM dan Investree Bantu Modal Pedagang Kecil
(ki-ka) Danang Kusuma, VP of Digital
Partnerships & SME Loan Investree - Wilson Yanaprasetya, Co-Founder
Dagangan - Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta - Drs. Teten Masduki,
Menteri Koperasi dan UKM RI - Putri Tanjung, Staf Khusus Presiden RI - Wismaya
Adi, VP of Business Development Dagangan - Ir. Siti Azizah, MBA, Deputi Bidang
Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM - Ryan Manafe, CEO & Co-Founder
Dagangan
KABARESOLO.COM,SURAKARTA - Dagangan gandeng Kemenkop
UKM dan Investree dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan menggelar Kelas Akselerasi Pembiayaan Berbasis
Klaster Wirausaha Warung di Solo Techno Park, Jumat 11 Agustus 2023,
bertepatan dengan peringatan Hari UMKM Nasional
2023. Sinergi dari ketiga pihak ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem UMKM
naik kelas dan memiliki bisnis berkelanjutan dengan memperkenalkan akses
pembiayaan untuk modal usaha mikro.
Berdasarkan data Euromonitor pada tahun 2021 dari 3,61
juta ritel yang ada di Indonesia 3,57 juta di antaranya berbentuk toko atau
warung tradisional. Selain itu, UMKM toko atau warung tradisional juga menjadi
kekuatan ekonomi rakyat paling riil dan sangat berpotensi memberikan dampak
yang signifikan bagi kemajuan ekonomi nasional. Namun, akses pembiayaan menjadi
kendala bagi beberapa UMKM warung untuk berkembang, dikarenakan mereka tidak
memiliki agunan untuk mengajukan pembiayaan usaha. Peran serta bimbingan dari
pemerintah dan pihak-pihak terkait diperlukan untuk memperkuat pelaku UMKM
melalui berbagai sinergi dan kolaborasi.
Sebagai komitmen Dagangan dalam memberdayakan UMKM terutama warung tradisional
di pedesaan, fokus utama Dagangan adalah memperkuat Komunitas Sobat Dagangan
yang merupakan wadah untuk berkoneksi antar pemilik usaha warung sehingga
mereka dapat mengembangkan usaha dan bersama bergerak maju dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Komunitas Sobat Dagangan ini menjadi
pilar ekosistem UMKM warung yang memiliki ikatan kuat dan kepercayaan penuh
terhadap layanan yang diberikan oleh Dagangan sebagai platform rural commerce yang bergerak di bidang supplier barang konsumsi dan kebutuhan
sehari-hari bagi warung di pedesaan.
Oleh karena itu, Dagangan secara berkelanjutan
mengembangkan ekosistem rural commerce
yang terintegrasi dan bersinergi dengan mitra-mitra terkait termasuk dari
sektor pemerintah dan institusi keuangan untuk memberdayakan UMKM. Sebagai aksi
nyata kolaborasi antara Dagangan dengan pemerintah, Dagangan didukung penuh oleh
Kementerian Koperasi dan UKM dalam memfasilitasi pemberdayaan ekosistem
berbasis klaster wirausaha melalui program edukasi dan fasilitas akses
pembiayaan bagi UMKM di Solo Raya.
Selain Kemenkop UKM, Dagangan turut menggandeng mitra
platform penyalur pembiayaan digital Investree dan mitra keuangan lainnya
dengan memberikan akses pembiayaan yang luas melalui penyaluran modal usaha
untuk wirausaha warung di pedesaan yang tergabung dalam Komunitas Sobat
Dagangan.
“Kami menyadari bahwa UMKM warung memiliki tantangan dan
kendala dalam mengajukan pembiayaan untuk modal usaha, untuk itu sebagai
fasilitator dalam memperkuat ekosistem UMKM kami menghubungkan mereka dengan
mitra keuangan salah satunya Investree serta memfasilitasi kedua pihak dalam
proses penyaluran modal usaha melalui Program
WiraDana (Wirausaha Berdana). Nantinya, pengguna aplikasi Dagangan dapat
langsung membeli stok kebutuhan warung lewat aplikasi Dagangan, kemudian
memilih pembayaran secara tempo dengan memanfaatkan pembiayaan modal usaha mikro
dari Investree dan mitra keuangan lainnya” jelas Wismaya Adi selaku VP of Business Development Dagangan
Melalui kolaborasi ini, pembiayaan dengan total Rp1,25 Miliar
akan disalurkan kepada UMKM warung di pedesaan oleh Dagangan dengan menggandeng
mitra - mitra keuangan seperti Investree, Julo dan kedepannya akan bertambah
mitra keuangan lainnya. Program ini turut didukung dan diapresiasi oleh
Kemenkop UKM melalui bapak Menteri
Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Drs. Teten Masduki . Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming
Raka.
Ditemui di lokasi yang sama, Danang Kusuma selaku VP of
Digital Partnerships & SME Loan Investree menambahkan “Investree
menyadari potensi UMKM dari sektor usaha warung terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia cukup besar, menjadikan kami percaya dan menjalin kerja sama dengan
Dagangan. Nantinya Investree dan Dagangan akan mengembangkan kerja sama dan
berintegrasi untuk memberikan terobosan kemudahan bagi para pemilik usaha
warung yang menggunakan aplikasi Dagangan dalam proses mengajukan pinjaman
modal usaha. Kemudahan akses keuangan melalui digitalisasi ini diharapkan dapat
menstimulasi lebih banyak UMKM warung dalam meningkatkan profit dalam
menjalankan usahanya” tutup Danang.
Harapannya dengan sinergi dan kolaborasi antara Dagangan
dengan sektor pemerintah, institusi keuangan, serta mitra lainnya mampu
memberikan dukungan bagi jutaan UMKM warung di pedesaan untuk mengembangkan
usaha dan meningkatkan profit serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan
kesejahteraan UMKM dan pertumbuhan ekonomi inklusif secara nasional. (*)
Tentang
Dagangan
Dagangan adalah startup rural commerce yang fokus
melayani masyarakat di wilayah tier 3-4 dengan menyediakan berbagai kebutuhan
rumah tangga, mulai dari kebutuhan primer hingga kebutuhan harian lainnya
secara grosir melalui aplikasi. Visi Dagangan adalah memaksimalkan potensi
ekonomi masyarakat pedesaan di Indonesia melalui efisiensi rantai pasok dan
digitalisasi aktivitas ekonomi. Dengan gudang mikro tersebar di berbagai
pelosok daerah di pulau Jawa, Dagangan meyakini ketersediaan layanannya dapat
mengakselerasi
pemerataan ekonomi daerah. Sejak 2019, layanan Dagangan
telah menjangkau lebih dari 20.000 desa yang tersebar di wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Aplikasi Dagangan dapat diunduh di Google Play Store. Untuk informasi lebih lanjut,
kunjungi www.dagangan.com atau kanal media sosial:
Instagram, YouTube, dan TikTok: @daganganindonesia
Facebook: Dagangan Indonesia
Post a Comment