Aplikasi Dagangan Bikin Bu Ningsih Tak Perlu Ngontel Jauh Kulakan
 | |
|
KABARESOLO.COM, SURAKARTA - Pengakuan dua pedagang warung kecil rumahan membuka mata, ternyata ada aplikasi yang membantu pada pedagang kecil mendapatkan dagangan tanpa bersusah payah, Jumat, 11 Agustus 2023.Â
Murdaningsih (53) atau akrab disapa Bu Ningsih, seorang ibu dua anak asal Gondangrejo, Karanganyar mengaku sangat terbantu dengan hadirnya aplikasi Dagangan.
Hal tersebut ia sampaikan diacara pembukaan acara Kelas Akselerasi Pembiayaan Berbasis Klaster Wirausaha, di Solo Techno Park.
Bu Ningsih saat itu di bawa kedepan oleh Ryan Manafe CEO & Co-Founder Dagangan saat memberi sambutan di pembukaan acara tersebuit.
"Saya ibu rumah tangga, dua anak, bantu suami buka warung. Nah kalau kulakan saya harus ngontel naiksepeda ke agen-agen terdekat. Kadang suami bantu kulakan naikmotor ke Pasar Legi butuh waktu kurang lebih satu setengah jam, banyak biaya dari bensin hingga parkir," ujar BuNingsih.
Suatu ketika ia bertanya pada seseorang ada nggak ya kulakan di rumah nggak perlu pergi,barang diantar sampai rumah bebas ongkir dan bisa COD alias bayar di tempat.
Lalu orang itu menyarankan untuk install aplikasi Dagangan dan benar, sampai kini Bu Ningsih mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi Dagangan.
Selain Bu Ningsih ada Eko Setiyono (50) warga Nogosari, Boyolali, setelah sekian lama berganti-ganti pekerjaan,ia mencoba jualan di rumah warung kecil-kecilan,dulu masih di depan rumah geser-geser etalase.
Nah pada tahun 2021 iseng download dan install aplikasi Dagangan karena katanya bisa kulakan diantar ke rumah dan bisaCOD.Â
"Eh bener ternyata dikirim sampai rumah bisa COD. Saya sudah gunakan aplikasi Dagangan sejak Desember 2021jadi sudah dua tahun pakai aplikasi ini," jelasnya.
Kini ia tak lagi harus menggeser etalase depan rumah karena usaha sudah cukup maju dan bisa membangun kios di depan rumah.
 |
| KabareSolo.com/Rimawan Prasetiyo - Eko Stiyono dan Murdaningsih saat menceritakan pengalamannya memanfaatkan aplikasi Dagangan |
BANTUAN PERMODALAN
Di sela-sela acara, CEO & Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe melayani wawancara dengan awak media.
Ryan mengaku, aplikasi Dagangan total dalam membantu para pedagang kecil termasuk permodalan.
"Mereka sudah dapat barang, tapi barangnya kurang dan butuh modal kerja,lalu mereka kesulitan karena tidak bankable,nah inikita bantu," jelasnya.
Sejak eksis tahun 2019, aplikasi Dagangan telah memiliki 30 ribu mitra pedagang kecil yang tersebar di seluruh Pulau Jawa, sedangkan di Solo Raya ada sekitar 3 ribu pedagang kecil.
"Kami sudah merekam jejak transaksi, tahu rumahnya di mana, identitasnya di mana data ini ternyata bisa dipakai oleh rekanan kami Investree, Julo dan ada perbankan yang lain untuk memberikan mereka pinjaman," kata Alumnus SMA Taruna Nusantara Magelang ini.
Menurut Ryan, dikelas ini akan diajari bagaimana bisa mendapatkan akses permodalan, tujuannya agar bisa mendapatkan lebih banyak barang.
" Contoh harus transaksi rutin,lalu barang yang dibeli beragam, kalau akhirnya mendapat pinjaman atau modal kerja, alokasinya seperti apa, jadi kita kunci supaya tidak diberi uang cash. Jadi bentuk modal kerjanya itu barang," imbuhnya.
Jadi dengan adanya kelas akselerasi untuk permodalan bisabmembantu para pedagang kecil agar bisa mendapatkan kemudahan kulakan lebih banyak tanpa harus pergi kulakan, hanya duduk manis, barang diantar, bayar bisa nanti.
"Limit bisa sampai 50 persen dari aktivitas biasanya kalau kulakan, misal biasa kulakan Rp 4 juta yang bayar, bisa mendapat produk kulakan jadi total Rp 6 juta, Rp 2 juta bayarnya nanti," jelasnya.
Ryan menambahkan, aplikasi Dagangan bisa mendapatkan akses harga terbaik bahkan lebih murah karena langsung mendapat dari tangan pertama atau produsen.
Saat ini ada 3 gudang mikro hub yakni cover Soloraya di Kartasura, lalu adadi Sragen dan Klaten. Sementara itu sebentar lagi akan dibuka yang keempat yakni di Wonogiri. Bagi para pedagang yang ingin mendapatkan kemudahan dalam silakan langsung instal aplikasi via PlayStore atau bisa juga klik di sini. (KabareSolo.com/Rimawan Prasetiyo)
Post a Comment