Kisah Teknisi Nokia Gagasannya Dianggap Gila tapi Justru Beri Keuntungan Terbesar

IST - Nokia 8800

Jangan sekali-kali meremehkan gagasan seseorang meski mungkin gagasannya tak lazim saat itu karena kalau sampai seperti ini akan bikin Anda malu sendiri.

KABARESOLO.COM - Kisah menginspirasi ini terjadi pada seorang teknisi Nokia.

Seperti diketahui dulu Nokia adalah rajanya ponsel, di Indonesia ponsel ini berjuluk ponsel sejuta umat lantaran kemudahan penggunaannya, harga terjangkau dan berkualitas bagus 'tahan banting' dibanding ponsel lainnya.

Meski kemudian ponsel ini akhirnya tergusur karena salah langkah setelah kemunculan android, Nokia justru saat awal-awal kemunculan android tak memanfaatkan dan memilih sistem pengoperasian lain.

Dan ini menjadi awal keruntuhan raksasa bisnis produsen asal Finlandia ini.

Meski demikian di masa kejayaannya ada sebuah kisah unik yang diambil dari Paula Kaihla - Business 2.0 berjudul Nokia's Hit Factory Agustus 2002 halaman 66-70.

Dalam artikel itu disebukan bahwa ada sebuah gagasan luar biasa yang muncul setelah mendengar keluhan konsumen, tapi gagasan tersebut awalnya dianggap gila oleh orang-orang internal Nokia.

Gagasan tersebut muncul dari seorang teknisi andal Erkki Kuisma yang gelisah karena mendengar keluhan konsumen ponselnya rusak karena antena patah, melengkung atau terlepas.

Seperti diketahui di awal-awal telepon genggam beredar masih dilengkapi dengan antena.

Saat itu tak ada yang berpikir kalau antena tersebut sangatlah mengganggu konsumen.

Antena yang keluar dari body ponsel sering tersangkut, terbentur yang akhirnya bikin telepon genggam rusak.

Teknisi di kantor pusat Nokia itu pun segera melakukan penelitian terhadap frekuensi gelombang radio.

Di ruang kerjanya Erkki kemudian mencopot antena, memotong-motongnya dan menutup lubang ponsel itu setelah menata ulang bentuk casing-nya dengan alat seperti blow dryer.

Akhirnya tercipta sebuah ponsel dengan antena baru yang lebih ramping diletakkan di dalam tubuh ponsel.

Dan ternyata ponsel tersebut bisa bekerja dengan baik.

Gagasan itu awalnya dianggap gila oleh orang-orang internal Nokia lantaran saat itu yang lazim ya ponsel dengan antena.

Mengingat pandangan masyarakat luas saat itu semakin antena besar atau kokoh terlihat memunculkan anggapan kalau ponsel tersebut jadi ponsel terbaik karena mudah menerima sinyal.

Perjuangan Erkki sangat gigih, gagasan itu kemudian diwujudkan menjadi produk yang dikerjakan oleh divisi produksi lalu dibawa ke pasar oleh divisi pemasaran.

Erkki memperoleh banyak hambatan orang-orang bagian produksi dan pemasaran meragukan gagasan tersebut.

Mereka khawatir kalau konsumen tak mau membeli ponsel yang tidak terlihat antenanya.

Erkki tak sendiri, dibantu atasannya Yrojo Neuvo lalu melakukan presentasi di mana-mana, di unit pemasaran, R & D, riset, meja direksi dan sebagainya.

Budaya inovatif saat itu di Nokia memang belum dilengkapi dengan desain keterkaitan horisontal, andai saja horizontal linkage sudah ada di Nokia mungkin produknya bisa diluncurkan lebih cepat.

Setelah gigih berjuang desain tersebut akhirnya diterima.

Perdebatan soal antena berakhir lalu muncul seri-seri terbaru Nokia tanpa antena dan melalui Nokia seri 8800 produk ini menjadi unggulan Nokia serta memberikan keuntungan terbesar dalam sejarah.

METAMORFOSA DESAIN NOKIA

Inilah sejarah desain Nokia.

Sejarah desain ini disampaikan saat acara 'Nokia China Campus Visit', di pabrik Nokia China, kompleks industri Xinwang, Beijing, 6-7 Juli 2009.

Urutan sejarah desain dikutip dari detik.com simak selengkapnya.

1982
Mobira Senator. Ponsel pertama Nokia dengan menggunakan jaringan NMT. Ponsel ini hanya dapat digunakan di dalam mobil.

1987
Mobira Cityman 900. Telepon genggam portabel Nokia masih dengan jaringan NMT.

1992
Nokia 101. Penggunaan handset pertama kali berbentuk "candy bar".

1992
Nokia 1011. Ponsel portabel digital dengan jaringan GSM.

1994
Nokia 2100. Ponsel pertama yang dudukung layanan data, faks dan SMS.

1996
Nokia 9000 Communicator. Ponsel pertama lengkap dengan faks, kalender, email dan internet.

1996
Nokia 8110. Disebut juga Nokia pisang. Ini adalah ponsel pertama Nokia yang berbentuk slide.

1997
Nokia 3810. Ponsel pertama yang didisain khusus untuk konsumen Asia.

1998
Nokia 5100. Ponsel pertama dimana pengguna dapat mengubah-ubah chasing HP.

1998
Nokia 6110. Ponsel seri 6xxx pertama yang ditargetkan untuk kalangan bisnis. Ini juga model Nokia pertama dengan game di dalamnya, yakni Snake.

1998
Nokia 5110. Ponsel pertama dimana pengguna dapat memilih game. Ponsel ini terkenal dengan sebutan 'HP sejuta umat' karena lebih mudah dan lebih terjangkau oleh masyarakat.

1999
Nokia 8210. Ponsel fashion pertama Nokia yang diluncurkan bekerjasama dengan Kenzo.

1999
Nokia 3210. Ponsel pertama dengan antena internal.

2001
Nokia 6310. Ponsel yang tahan banting dan simpel. Ini juga ponsel Nokia pertama yang memakai konektivitas bluetooth.

2001
Nokia 7650. Ponsel GSM dengan kamera yang terintegrasi dan seri 60 smartphone.

2002
Nokia 3650. Ini adalah ponsel pertama yang dilengkapi peralatan untuk mengambil video.

2003
Nokia 7200. Ponsel lipat (flip) pertama Nokia.

2003
Nokia 6108. Ponsel layar sentuh (touch screen) pertama Nokia.

2004
Nokia 7610. Ponsel berkamera pertama dengan piksel berukuran mega.

2005
Nokia meluncurkan ponsel L'Amour Collection, yakni Nokia 7360, Nokia 7370, dan Nokia 7380, bagi kalangan 'fashionista'. Disain produk ini memenangi penghargaan disain terbaik dari para Desainer Industri di Amerika tahun 2006.

2005
Nokia 8800. Disain Nokia pertama yang menggunakan stainless steel dan kaca.

2005
Nokia meluncurkan ponsel N Series, ponsel multimedia tingkat tinggi.

2005
N 90. Ponsel berkamera pertama di dunia yang dilengkapi dengan optik Carl Zeiss dan engsel menikung layaknya handycam.

2005
Nokia meluncurkan produk E Series, yang dikhususkan untuk para pebisnis.

2005
Nokia N 92. Ponsel pertama yang dilengkapi dengan DVB-H untuk melihat dan
merekam tayangan televisi.

2006
Nokia N 80. Merupakan handset pertama yang memiliki teknologi UPnP (Universal Plug and Play) yang memungkinkan pengguna dapat menggunakan UPnP sebagai remote control untuk swap konten via Wi-Fi di antara PC, perlengkapan audio dan TV.

2006
Nokia N95. Ini adalah telepon pertama Nokia dengan kemampuan GPS di dalamnya. Disain ponsel ini menerima penghargaan Red Dot pada tahun 2007.

2007
Nokia E65. Ponsel Nokia penuh gaya dan ramping dengan fitur-fitur untuk bisnis.

2007
Nokia 1208. Ponsel ini didisain khusus untuk masyarakat yang tinggal di pedesaan dan terpencil. Ponsel ini terkenal dengan keawetannya.

2007
Nokia 7900 Prism. Ponsel pertama yang mengadopsi layar organik LED.

2007
Nokia N82. Ponsel yang dilengkapi dengan Xenon Flash. Dapat dipakai untuk mengambil gambar dalam kondisi sedikit cahaya.

2007
Nokia 3110 Evolve. Model ini menggunakan bio-cover yang 50 persen lebih materinya dari bahan yang dapat diperbaharui.

2008
Nokia membuat konsep ulang. Membuat ponsel berbahan daur ulang aluminium dari kaleng, chasing dari plastik botol minuman, dan karet keypad dari ban bekas.

2008
Nokia 5800 XpressMusic. Ponsel Nokia yang jago untuk soal musik dengan layar sentuh.

2008
Nokia E71. Ponsel Nokia teramping di dunia dengan keypad qwerty.

2009
N 97. Ponsel yang terhubung dengan internet setiap saat. (*/KabareSolo.com)