Header Ads

UGM Segera Operasikan Super Creative Hub: GIK



KABARESOLO.COM, YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada baru saja mengungkap super hub inovatifnya di Yogyakarta, Indonesia, yang diberi nama “Gelanggang Inovasi & Kreativitas UGM” (GIK). 

Hub yang terletak di kawasan bersejarah Universitas Gadjah Mada di Kabupaten Sleman ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara akademisi dan industri, dengan menghadirkan pelaku industri ke kampus, Jumat 22 Desember 2023.

GIK adalah gedung super hub ramah lingkungan yang mengintegrasi teknologi mutakhir dalam desain dengan luas hampir 90.000 meter persegi, menampilkan tiga taman atap, zona ritel, ruang terbuka, 22 ruang kelas pintar, ruang belajar bersama, pusat berkumpulnya siswa, perpustakaan, galeri, aula olahraga, pusat kebugaran, amfiteater, auditorium mini dan besar, ruang kantor, pusat layanan mahasiswa terpadu, dan dek observasi. 

Desain arsitektur GIK ini dirancang oleh Gregorius Supie Yolodi dan Maria Rosantina , salah satu arsitek paling berprestasi di Indonesia.

Hub tersebut terungkap pada acara Dies Natalis Universitas Gadjah Mada ke-78 yang diselenggarakan pada 19 Desember 2023, di hadapan kurang lebih 100 mitra strategis, antara lain perwakilan universitas, mitra dari berbagai disiplin, dan pejabat pemerintah, serta tokoh-tokoh start-up dan modal ventura. 

Menteri Sekretariat Negara Republik Indonesia, Prof. Pratikno, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ova Emilia, Ketua Yayasan UGM, Prof. Paripurna, serta tiga belas CEO dan level C lainnya dari berbagai BUMN. turut hadir pada acara tersebut.

Menteri Sekretariat Negara, Prof. Pratikno mengatakan, “Misi besar GIK adalah menjembatani industri dengan kampus. GIK dibangun untuk melengkapi pembelajaran di kampus. Mahasiswa bisa belajar dari akademisi di kampus, kemudian belajar dari praktisi di GIK. Di GIK, saya berharap dapat melihat banyak pembelajaran praktis, kredensial mikro, dan program inkubasi yang mendorong siswa untuk menjadi pemecah masalah.”

Pada acara yang sama juga diumumkan kemitraan strategis antara tiga belas BUMN dan Universitas Gadjah Mada. Para pihak sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang akan dilaksanakan di fasilitas GIK.

“GIK memainkan peran penting bagi industri, karena keberhasilan suatu bisnis bergantung pada kualitas talenta mereka. GIK dapat membantu BUMN dan swasta mengidentifikasi dan membina talenta sejak dini. Kami gembira bahwa begitu banyak BUMN yang bermitra dengan GIK berkomitmen merancang kursus program praktik lapangan, program inkubasi, dan magang,” kata Rivan A. Purwantono, CEO Jasa Raharja, salah satu BUMN yang hadir pada acara tersebut.

Tiga belas BUMN yang bermitra dengan GIK adalah Pertamina, Perhutani, Pelindo, KAI, INKA, MIND ID, PLN, BRI, BSI, Bank Mandiri, Biofarma, Telkom, dan Pupuk Indonesia. 

Badan usaha milik negara tersebut berkomitmen untuk menciptakan 27 program kursus yang diajarkan langsung oleh para profesional dari masing-masing organisasi dengan nilai masing-masing dua Satuan Kredit Semester (SKS). 

Perkuliahan dijadwalkan akan dimulai pada pertengahan Februari 2024. Saat ini, total pendaftar dari 18 fakultas di Universitas Gadjah Mada telah mencapai 1.700 orang dan akan terus bertambah karena pendaftaran masih dibuka hingga 31 Januari 2024.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ova Emilia menambahkan, “Universitas Gadjah Mada mengapresiasi dukungan mitra strategis. 

Perguruan tinggi tidak bisa berdiri sendiri dalam mempersiapkan talenta masa depan, kita perlu sinergi dengan praktisi di dunia nyata. 

Universitas Gadjah Mada yakin GIK dapat bermitra dengan mitra strategis yang akan membantu menutup kesenjangan talenta kita."

GIK saat ini sedang dalam tahap akhir pengembangan, dan dijadwalkan selesai pada Februari 2024. GIK direncanakan menjadi super creative hub terbesar di Asia Tenggara.

Tentang GIK

Gelanggang Inovasi & Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK) adalah fasilitas super creative hub seluas hampir 90 ribu meter persegi yang terletak di kompleks Universitas Gadjah Mada di Sleman Yogyakarta, bertujuan untuk memimpin jalan menuju masa depan yang cerah, inovatif, dan berkelanjutan. 

Dengan merangkul budaya, inovasi, kreativitas, teknologi, kolaborasi, keberlanjutan, dan peluang, hal ini menciptakan ruang di mana kreativitas dan ide-ide baru dapat berkembang. GIK merupakan titk pertemuan antara kampus dan industri.

GIK menyediakan berbagai layanan termasuk: bimbingan bisnis start-up dan dukungan pengembangan dalam bentuk kelas, lokakarya dan pendampingan; ruang pembuatan prototipe dan fabrikasi; berbagai kegiatan & acara yang bertujuan untuk memperluas jaringan; penelitian dan pengembangan; area umum ritel dan makanan yang melalui proses kurasi. 

GIK juga bertujuan untuk memberikan dampak terhadap lingkungan eksternal, regenerasi kawasan perkotaan dan pedesaan, sekaligus bertindak sebagai mercusuar bagi komunitas yang tidak terlihat.

Tentang UGM

Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, Universitas Gadjah Mada berupaya memfasilitasi generasi muda dari seluruh tanah air dan dunia untuk mengembangkan diri dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. 

UGM berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi komunitas yang dinamis dan penuh semangat ini demi masa depan yang lebih baik.

Kekuatan UGM mencakup spektrum bidang yang luas. 

Terdapat lebih dari 270 program studi dan 23 pusat penelitian yang akan membantu mahasiswa memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman dalam penelitian, kolaborasi interdisipliner dan kehidupan secara umum.

UGM memiliki jaringan kemitraan yang luas dengan lembaga pendidikan nasional dan global, lembaga penelitian, lembaga pemerintah, LSM, dan industri.

Kami bersinergi dalam bidang pendidikan, pertukaran pengetahuan, transfer teknologi, dan banyak lagi. Saat ini UGM memiliki lebih dari 120 program dual-degree dengan berbagai universitas ternama di dunia.

Kampus UGM terletak di pusat kota Yogyakarta, sebuah kota yang terkenal dengan warisan budaya dan makna sejarahnya. 

Selain sebagai institusi akademis, UGM memberikan kesempatan bagi individu dari semua latar belakang dan tempat untuk membenamkan diri dalam pengalaman antar budaya yang beragam dan kaya. 

Sebagai komunitas inklusif, UGM mendorong seluruh individu untuk berkolaborasi dan bekerja sama menciptakan perubahan yang bermakna, baik secara lokal maupun global.(*)

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.