Header Ads

Bagaimana Bisa Terjadi Mutasi Pada Aglaonema?

DOK. KABARESOLO - Ag. reina punya 'bakat' mutasi terlihat dari daun yang memiliki warna berbeda dari daun Ag. reina lazimnya.


KABARESOLO.COM - Kolektor serius aglaonema bukan hanya mengoleksi jenis langka tapi juga aglaonema mutasi.

Tanaman aglonema mutasi adalah tanaman yang berubah warna atau corak, bisa beberapa dauan bisa juga anakan, Jumat 23 Oktober 2020.

Seperti Ag. Legacy yang dulunya lazim dengan warna kuning bercorak batik, tapi selanjutnya ada varian dengan daun yang identik warna hijau makanya disebut Green legacy.

Trubus Info Kit Vol 6 terbit April 2009 menjelaskan kalau di akhir tahun 2008 muncul varian putih yang kemudian disebut White legacy.

Dalam buku tersebut Pemulia Tanaman yang terkenal Gregori Garnadi Hambali mengatakan kalau perubahan sosok pada aglaonema mudah terjadi.

Penyebabnya adalah jumping gen atau perubahan susunan gen DNA.

Terjadi karena beberapa faktoryakni lingkungan ekstrem, pemberian hormon tertentu atau tingginya variasi genetik akibat sering dilakukan persilangan.

Perbanyakan terlalu tinggi juga dapat memicu perubahan wujud aglaonema.

MAsih berdasar Trubus Info Kit Vol.6 berjudul Aglaonema Teknik Baru, Peluang Baru Ir Edhi Sandra yang saat buku tersebt diterbitkan pada tahun 2009 merupakan Kepala Unit Laboratorium Kultur Jaringan IPB mengibaratkan jumping gen  tersebut sebagai kereta apai yang berkecepatan tinggi lalu diberhentikan secara mendadak sehingga gerbong kereta berbenturan sehingga keluar rel dan susunannya kacau.

Sama halnya dengan gen, bila tanaman yang sedang tumbuh optimal tiba-tiba diperbanyak secara vegetatif akan terjadi hambatan yang mendorong perubahan gen.

Apalagi bila sebelumnya tanaman dipacu tumbuh dengan hormon yang merangsang pembelahan sel secara cepat.

Maka dari itu mutasi paling sering dijumpai dari tanaman yang diperbanyak menggunakan cara kultur jaringan.(KabareSolo.com/*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.