Header Ads

Inilah Beberapa Komposisi Media Tanam untuk Aglaonema yang Sering Digunakan Para Hobiis

DOK. KABARESOLO - Beberapa jenis media tanam yang jadi bahan perpaduan media tanam untuk aglaonema dari atas ke kanan searah jarum jam, cocopeat, sekam bakar, kaliandra, coco blok, sekam fermentasi dan kompos daun.


KABARESOLO.COM - Inti kehidupan dari sebuah tanaman adalah udara, cahaya dan tanah yang mengikat alias media tanam.

Maka perlu media tanam yang disesuaikan dengan sifat tanaman, demikian dengan aglaonema si tanaman yang memiliki karakter unik yakni butuh air tapi juga tidak boleh kebanyakan air, Sabtu 24 Oktober 2020.

Memenuhi kebutuhan aglaonema tersebut maka media tanam harus porous (tidak mengikat air), bersih, steril, tidak terlampau lembap, serta memiliki aerasi dan drainase yang baik.

Kuncinya pada komposisi media tanam yang tepat dan pot yang ideal.

Pot ideal adalah pot yang memiliki banyak lubang di bawah, bahkan para penghobi serius banyak yang masih melubangi pot antara 30 persen hingga 50 persen dari luas alas pot.

Tujuannya agar air bisa ngocor lancar ke bawah.

Beberapa penghobiis yang menggunakan cara baru yakni dengan menjemur aglaonema di pagi dan sore hari bahkan berani untuk menyiram tanaman setiap hari karena dah yakin dengan kehebatan komposisi dan lubang alas pada pot.

Tapi saran saya ini hanya bagi yang sudah memiliki kepiawaian ya, sudah memiliki banyak jam terbang, sehingga sudah tahu kondisi aglaonema.

Bagi yang ingin mendapatkan banyak anakan memang ada yang menggunakan teknik jemur pagi dan siang, sehingga tingkat transpirasi meningkat.

Transpirasi terjadi karena peningkatan suhu dari akar ke batang lalu daun dan menguap lewat stomata.

Bergeraknya air di jaringan dalam tanaman merangsang percepatan pertumbuhan dan perbanyakan, sehingga para penghobi yang menggunakan cara ini selalu memberikan suplai air lebih banyak juga atau disesuaikan dengan kebutuhan.

Maka dari itu butuh media tanam yang sesuai agar pertumbuhan tanaman bisa optimal.

KabareSolo.com pernah menulis tentang beberapa jenis media tanam dan fungsinya.

BACA: Dari Pasir Malang hingga Akar Pakis: Mengenal Media Tanam Aglaonema Sifat dan Manfaatnya

Berikut beberapa komposisi media tanam yang sering digunakan para penghobi berdasarkan buku 'Buku Pintar Tanaman Hias' terbitan Redaksi Agromedia tahun 2007.

  • Pakis, pasir malang dan kaliandra (3:2:1).
  • Pakis, pasir malang, sekam bakar dan cocopeat (2:1:1:1).
  • Sekam bakar, cocopeat, dan pasir malang (2:1:1).
  • Cocopeat, sekam bakar, kompos dan pasir malang (4:4:1:1).
  • Cocopeat, sekam bakar, pupuk kandang dan kompos (4:3:1:3)
  • Sekam bakar, pupuk kandang, pasir malang (3:3:4)
Itu merupakan contoh dari beberapa penghobi yang dikumpulkan oleh Redaksi Agromedia, ingat itu hanya referensi, semua bisa memiliki komposisi tersendiri.

Penulis sendiri memiliki komposisi berbeda bahkan menggunakan tujuh macam media tanam antara lain:
Sekam fermentasi, sekam bakar, pakis, cocopeat, andam, kompos, pasir malang, komposisinya (3:1:2:1:1:1:1).

Tiap penghobi nantinya pasti memiliki komposisi media tanam masing-masing tergantung pengalaman setelah beberapa ujicoba.

Penulis menggunakan komposisi media tanam ini setelah melewati banyak ujicoba dan budidaya sekitar satu tahun berjalan.

Selamat mencoba, temukan yang terbaik, karena mdeia tanam yang tepat bisa membuat aglaonema Anda hebat. (KabareSolo.com/Rimawan Prasetiyo)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.