Header Ads

Jenis dan Cara Sukses Buka Usaha Tanpa Modal

IST -Ilustrasi pekerja kantor.


KABARESOLO.COM
- Masa Pandemi Covid-19 menjadi era tersulit bagi banyak orang.

Baik yang kerja sebagai karyawan atau wirausaha, banyak usaha yang sudah jalan baik mendadak runtuh.

Ada yang baru merangkak naik tiba-tiba tumbang.

Namun ada usaha yang dulunya biasa-biasa saja kini justru meroket.

Ini hal yang aneh tapi benar-benar terjadi, era yang menyadarkan kita bahwa yang abadi di dunia ini hanyalah perubahan, Senin 20 Juli 2020.

Masa Pandemi Corona menjadi saat terburuk bagi manusia, banyak brand-brand terkenal harus gulung tikar.

Tak sedikit orang yang kehilangan pekerjaan karena pandemi.

Banyak pula yang berupaya bangkit tapi bingung mau mulai dari mana, lantaran mungkin tak ada dana, atau ada dana tapi khawatir gagal.

Trus ketika sudah ada gambaran dan mau mulai sudah muncul berbagai ketakutan akhirnya nggak jadi.

Saat ini untuk memulai usaha baru memang butuh pertimbangan matang, karena bukan pasar yang biasa.

Pasar dengan kerumunan pembeli dan bebas lalu lalang kemanapun.

Di beberapa wilayah yang berada di zona merah bahkan hitam alias pertambahan pasien Corona meningkat drastis tentu dibatasi akses atau aktivitas di luar ruangan.

Hal ini tentu makin sulit mengembangkan bisnis baru.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Ikuti langkah sukses buka usaha ala KabareSolo.com.
 
KUATKAN TEKAT

Ketika punya niat untuk membuka usaha hal pertama yang perlu diperkuat yakni tekat.

Yakinkan diri kalau kita serius dan pasti bisa.

Jangan ada niat hanya coba-coba, pertegas ke diri kalau kita akan serius untuk memulai sebuah usaha.

PILIH USAHA

Memilih usaha apa yang akan kita buka merupakan hal yang sangat penting.

Dalam memilih usaha di masa pandemi bukan hanya sekadar menyesuaikan dengan diri tapi juga kondisi pasar.

Pandemi Corona membuat usaha yang bergerak di bidang fashion, wisata, perhotelan dan transportasi harus libur sementara waktu.

Pandemi Covid-19 membuat orang tak dengan mudah bepergian, otomatis lini transportasi redup, tak sedikit maskapai pesawat terbang harus tutup.

Banyak juga mobil rental yang masih kredit dikembalikan lantaran peilik gagal bayar.

Belum lagi di bidang wisata, penjual souvenir, guide hingga penginapan.

Beberapa kolam renang hotel bahkan ada yang dialihfungsikan menjadi kolam ikan gurameh karena itu salah satu cara untuk bisa menambal biaya operasional dan gaji karywan.

Lini usaha yang masih bertahan saat ini adalah bidang kesehatan, kuliner makanan utama dan frozen food.

Penyedia kebutuhan standar protokol kesehatan seperti masker, ace shield, hand sanitizer dan lain-lain.

Lalu lini hobi, seperti menanam atau berkebun, mancing, bersepeda, sepatu roda dan sebagainya.

Nah keputusan untuk memilih paling ideal disesuaikan dengan minat.

Sepertinya lini hobi bisa menjadi awal yang baik, misalnya hobi bersepeda, karena sudah tahu seluk beluk tentang sepeda kenapa tak coba peruntungan untuk buka usaha kecil-kecilan jual beli sepeda.

Saat ini di toko-toko besar bahkan antrean indent sepeda merek tertentu sangat panjang, untuk masuk toko saja nomor antrean juga panjang.

Banyak orang memanfaatkan waktu untuk bersepeda.

Nah ini lahan bisnis yang bagus, bisa buka bengkel sepeda, jual beli sparepart sepeda atau mencoba cara unik ini.

Rakit sepeda lalu jual.

Jadi cari bagian-bagian sepeda yang dijual, biasanya beli dengan harga murah, lalu beli onderdil-onderdil baru, rangka sepeda tadi dicat, lalu rakit.

Modal Rp 1 juta bisa mendapat sepeda dengan harga jual Rp 3 jutaan.

Namun harus sabar dan rajin untuk hunting onderdil atau bagian-bagian sepeda.

MODAL DENGKUL

Lalu bagaimana dengan usaha modal dengkul alias usaha tanpa butuh modal uang?

Sebenarnya usaha tanpa modal tak ada, setiap usaha bisnis pasti butuh modal minimal kuota untuk internet  atau berkomunikasi.

Nah yang dimaksud di sini adalah modal dengkul, modal tanpa uang secara khusus yang jumlahnya besar atau usaha hampir tanpa keluar modal.

Berikut jenis usaha hampir tanpa modal versi KabareSolo.com:

1. DROPSHIPPER

Kesempatan untuk menjadi dropshipper sangat terbuka lebar.

Dropshipper adalah orang yang menjualkan kembali barang milik orang lain tanpa harus membeli terlebih dahulu.

Bahkan pemilik produk memperbolehkan dropshipper menggunakan nama tokonya.

Jadi misalnya si A menjual batu bata, B adalah dropshipper.

B berhasil menjualkan seribu batu bata, A akan mengirim batu bata ke alamat pelanggan B dengan nama toko B juga harga yang telah ditentukan si B.

Biasanya pemilik produk yang memperbolehkan dropshipper sudah paham dan membuka luas kesempatan bagi dropshipper.

Si A akan makin cepat laku jualannya karena dibantu si B, si B mendapatkan untung dan bisa membangun toko virtualnya.

Bagi yang ingin merintis usaha dropshipper bingung mulai dari mana, coba cara ini.

Pertama bikin atau buka akun Facabook Anda.

Lalu ikuti grup kewirausahaan.

Di grup FB tersebut banyak orang yang memiliki produk memberi kesempatan luas bagi dropshipper untuk menjualkan kembali produk mereka.

Seperti beberapa waktu lalu di sebuah grup wirausaha di Facebook ada member yang meminta kontak pemilik produk karena ia ingin menjualkan kembali, dan tak sampai 10 menit sudah ada lebih dari seratus anggota yang memberikan nama, usaha dan kontak.

Banyak pemilik usaha sekarang berlomba-lomba untuk beri kesempatan bagi dropshipper menjualkan barangnya.

2. TUKANG PIJAT

Bekerja sebagai tukang pijat seolah itu adalah pekerjaan rendahan, di masa lalu mungkin iya tapi masa sekarang banyak orang menyadari kalau apapun pekerjaannya asal halal, tak merugikan orang lain tak menjadi masalah.

Kunci sukses pekerjaan ini hanya satu, hilangkan rasa malu, selalu percaya diri dan tingkatkan keahlia.

Jangan salah, tetangga rumah saya seorang tukang pijat memiliki banyak aset tanah dan rumah, sudah sempat Umrah dan rencana tahun depan akan Naik Haji.

Dalam sehari bisa memijat minimal 5 orang dan bisa sampai 8 orang, tiap pijat rata-rata Rp 100 ribu.

Coba hitung berapa penghasilan yang bisa didapatkan.

Lalu bagaimana memulai?

Pertama siapkan diri, asah kemampuan.

Kalau punya uang silakan ikuti kursus atau ikut orang yang ahli pijat, pelajari sampai bisa.

Cara paling gampang ya manfaatkan tutoeial gratis dari YouTube.

Fokus pada pijat lelah, pelajari teori dan asah pengetahuan tentang tubuh manusia.

Kemudian cara memijat, habis itu praktik ke saudara, kalau ada teman praktik ke teman lama-lama tahu kemampuanmu tak perlu promosi banyak yang akan memanggil untuk pijat.

Pekerjaan ini lebih membutuhkan modal mental, kemampuan memijat dan minyak untuk memijat.

Ingat tetap harus mematuhi protokol kesehatan ya di masa pandemi.

3. JASA BELANJA ATAU URUS SURAT 

Masa Pandemi Covid-19, banyak sekali dilakukan pembatasan terutama pembatasan bepergian.

Nah hal ini bisa dimanfaatkan untuk sebuah pekerjaan baru yakni jasa belanja atau jasa mengurus surat.

Belanja dari sayuran hingga beberapa barang tertentu hingga mengurus surat seperti bayar pajak kendaraan bermotor, urus surat kepindahan penduduk dan lain lain.

Langkah pertama yang harus dilakukan yakni perdalam pengetahuan terkait urus surat menyurat.

Asal tak malu untuk bertanya, petugas akan memberikan alur pengurusan surat hingga nanti sudah hafal.

Langkah kedua promosi, sampaikan ke tetangga atau orang yang kita kenal kalau sekarang serius untuk mengerjakan jasa seperti ini, bisa juga melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Beberapa pekerjaan yang telah dilakukan postong saja di media sosial jadi banyak orang akan tahu.

Demikian kiat sukses dan beberapa jenis usaha tanpa modal semoga member inispirasi.

Tetap semangat, selalu sehat tetap survive demi keluarga, semoga Pandemi Covid-19 segera berlalu. (KabareSolo.com/Rimawan Prasetiyo)




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.