Header Ads

New Normal Kita Harus Melakukan Apa? Ini Jawabannya


Foto KabareSolo.com - Ilustrasi cuci tangan.


KABARESOLO.COM
- Masih bingung apa saja yang harus dilakukan saat diberlakukan New Normal nanti?

Berikut ringkasan sederhana yang disusun Redaksi KabareSolo.com dari berbagai sumber resmi pemerintah.

Kami menyederhanakan agar mudah dimengerti dan mudah untuk dilakukan.

Simak selengkapnya, Selasa 2 Juni 2020.

Seperti dipahami bersama pemerintah akhirnya secara bertahap memberlakukan New Normal yakni kondisi normal baru yang tentu berbeda dari masa normal sebelumnya.

Keberadaan Covid-19 yang hingga saat ini belum ditemukan vaksin membuat pemerintah harus bergerak cepat menemukan cara baru agar perekonomian mulai bangkit.

Satu di antaranya dengan diberlakukan New Normal.

Apa itu New Normal?

New Normal adalah kondisi normal baru dengan beberapa hal yang harus dilakukan agar kita bisa tetap beraktivitas seperti biasa tapi bisa meminimalisir penyebaran Pandemi Corona.

Vaksin untuk mencegah atau mengatasi Virus Corona belum bisa ditemukan, sementara virus ini dengan mudah dan cepat bisa menyebar.

Efeknya berantai roda perekonomian banyak negara terancam, maka akhirnya mulai untuk memberlakukan New Normal.

Jadi apa yang harus dilakukan saat New Normal?

CUCI TANGAN

Hal paling utama yakni mengubah kebiasaan.

Hal mutlak yang harus sering dilakukan yakni mencuci tangan.

Kapan kita harus cuci tangan?

Seperti yang sudah biasa dilakukan pertama tentu sebelum dan sesudah makan lalu seusai bersin, batuk atau membuang ingus.

Harus cuci tangan juga setelah menyentuh benda di luar rumah, cuci tangan setelah berkunjung dari tempat umum, setelah merawat orang sakit, setelah membuang sampah, saat tangan terlihat kotor, setelah buang air kecil atau buang air besar, setelah memegang hewan peliharaan dan sebelum tidur.

Dan banyak aktivitas lain yang ujungnya adalah cuci tangan.

Jadi satu hal penting yang harus dilakukan saat New Normal adalah rajin cuci tangan.

BAWA HAND SANITIZER

Kebiasaan lain yakni bawa hand sanitizer, ini untuk antisipasi ketika tidak memungkinkan mencuci tangan.

Meski demikian sebuah penelitian menyatakan kalau kuman dan bakteri lebih efektif dibunuh dengan mencuci tangan dengan sabun tapi hand sanitizer bisa jadi andalan ketika tak bisa mencuci tangan.

GUNAKAN MASKER TAPI JANGAN SAAT OLAHRAGA

Selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.

Masker bisa diandalkan untuk pencegahan penularan meski lebih efektif bila menggunakan face shield.

Penggunaan masker saat berolahraga sangat tidak disarankan, kenapa?

Bernafas adalah menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Saat berolahraga seperti, senam, lari atau bersepeda membutuhkan oksigen lebih banyak dan intensitas bernafas juga banyak.

Saat mengeluarkan nafas ada karbondioksida yang tertahan di masker sehingga kemungkinan terhirup kembali lebih tinggi.

Secara perlahan-lahan kadar karbondiaoksida dalam darah makin tinggi dan meningkat, ditandai dengan pusing dan mual.

Bila dipaksakan bisa pingsan bahkan berujung pada kematian.

Beberapa kasus telah terjadi di Indonesia.

JAGA JARAK DAN TIDAK SALAMAN

Hal lain yang harus dilakukan saat New Normal adalah selalu menjaga jarak saat di luar rumah terutama ruang publik, di pasar, di tempat kerja, di transportasi umum dan berbagai tempat lain.

Tak kalah penting yakni tradisi berjabat tangan atau salaman untuk saat ini tidak dianjurkan, gunakan cara menyapa saat bertemu bukan dengan jabat tangan atau bahkan pelukan sampai cipika cipiki tapi sampaikan salam misalnya dengan mengatupkan dua tangan sambil mengangguk dan tersenyum.

Jadi New Normal sebenarnya hanya melakukan tambahan aktivitas baru yakni rajin cuci tangan, bawa hand sanitizer, pakai masker, jaga jarak dan tidak salaman. Semoga bermanfaat. (Rimawan Prasetiyo/KabareSolo.com)




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.