Header Ads

Jokowi Pilih Ibukota: Kota 'Ditandai' Bung Karno Inikah yang bakal Dipilih?

FB PRESIDEN JOKOWI - Presiden Jokowi saat lakukan lawatan dalam rangka untuk meninjau kesiapan kota alternatif sebagai pengganti Ibukota Negara.

Postingan terakhir soal lawatan dalam penentuan Ibukota Negara pengganti Jakarta, Presiden Jokowi posting sebuah batu pertama yang dipancangkan Presiden Sukarno. Kota inikah yang bakal dipilih?

KABARESOLO.COM - Presiden Jokowi mengakhiri lawatannya dalam rangka survei untuk penentuan kota yang bakal jadi pengganti DKI Jakarta.

Presiden Jokowi mengakhiri postingan soal lawatan untuk peninjauan di sebuah monumen besar yang dipancangkan oleh Presiden RI pertama Ir Sukarno.

"Inilah tiang batu pertama yang menjadi penanda dibangunnya Kota Palangka Raya."

"Dipancangkan oleh Presiden Soekarno pada 62 tahun lampau tak jauh dari pinggir Sungai Kahayan, tugu ini menjadi pengingat dibangunnya sebuah kota di tengah hutan belantara Kalimantan."

"Saya menyambangi Tugu Soekarno ini kemarin, saat tengah meninjau Kalimantan Tengah untuk melihat langsung salah satu lokasi yang jadi alternatif pemindahan ibu kota negara."

Demikian pernyataan Presiden Jokowi di akun media sosial yang terverifikasi pada Kamis 9 Mei 2019 lalu.

Postingan tersebut merupakan postingan terakhir dalam lawatannya untuk survei lokasi sebagai pengganti Jakarta.

Mungkinkah Kota Palangkaraya yang bakal dipilih mengingat Presiden Sukarno meletakkan batu pertama sebagai pengingat dibangunnya sebuah kota di tengah hutan belantara Kalimantan.

Kota Palangkaraya juga kota yang banyak diusulkan netizen lantaran posisinya yang mudah menjangkau ke berbagai wilayah Indonesia, dikenal dengan toleransi beragama, kerukunan serta keramahan antarmasyarakat.

Beberapa hal tersebut disampaikan oleh netizen dalam kolom komentar saat Presiden Jokowi meminta pendapat warganet terkait kota yang cocok sebagai pengganti Ibukota RI.

Sebelumnya yakni pada Selasa 7 Mei 2019 Presiden Jokowi lebih dulu sambangi Kalimantan Timur.

Dua Kota yakni Samarinda dan Balikpapan disebut oleh Presiden Jokowi.

Ada tiga kota yang menonjol yang bisa jadi alternatif yakni Samarinda, Balikpapan dan Palangkaraya.

Nah setelah dari Kalimantan Timur, Presiden Jokowi dari Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya kemudian menggunakan helikopter mendarat ke sebuah lokasi yang disebut sebagai kawasan segitiga.

"Pagi ini, saya naik helikopter dan mendarat di sebuah lokasi yang disebut dengan "kawasan segitiga" Kalimantan Tengah."

"Lokasinya di antara Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas," tulis Presiden Jokowi Rabu 8 Mei 2019.

Pada postingan tersebut Presiden Jokowi menyatakan kalau dari beberapa hal seperti luas kawasan butuh 300 hektare bahkan lebih di lokasi ini siap.

Namun ia menekankan kalau berbagai hal masih dipertimbangkan mulai dari masalah sosial politik, lingkungan, kebencanaan, ketersediaan air, konstruksi dan lain-lain.

"Saya datang untuk melihat langsung beberapa lokasi yang jadi alternatif, agar nanti tidak salah memutuskan. Selain itu, tentu saja ini harus melalui konsultasi dengan DPR," imbuhnya.

Presiden Jokowi juga posting video kunjungannya sata mendarat menggunakan helikopter, gunakan  mobil melewati jalanan berdebu lantaran belum diaspal, bertemu warga sekitar, naik helikopter meninjau wilayah sambil membuka peta serta berbagai hal lainnya.

Di akhir video ia memberikan pesan terkait apa yang sedang dilakukannya.

"Ini sebuah visi besar jangka panjang dalam rangka mempersiapkan negara ini untuk masuk sebagai sebuah negara maju," ujarnya. (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.