Header Ads

Inikah Ibukota RI? Kunjungi Kalimantan Presiden Jokowi Sebut Tiga Kota Ini

FB PRESIDEN JOKOWI - Presiden Jokowi meninjau lokasi yang nanti bakal jadi pengganti Ibukota RI. Foto kanan Presiden melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Darul Arqam.

KABARESOLO.COM - Presiden Joko Widodo sudah sampai di sebuah wilayah di Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 7 Mei 2019 kemarin.

Malamnya ia ke Kalimantan Tengah sekaligus melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Darul Arqam di hari kedua Ramadan.

Nah ada tiga kota yang disebut hingga saat ini, tiga kota inikah kandidat Ibukota RI pengganti Jakarta, Rabu 8 Mei 2019.

Presiden Jokowi berbagi postingan foto dan penjelasan melalui akun media sosial terverifikasi.

Dalam foto yang diunggah kemarin Presiden Jokowi bersama Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi.

Pada foto tersebut terlihat keduanya mengamati peta lokasi Kalimantan Timur.

Provinsi Kalimantan Timur yang ditinjau, Presiden Jokowi menyebut dua kota dalam postingannya.

Kota tersebut adalah Samarinda dan Balikpapan.

"Siang di salah satu kawasan di Provinsi Kalimantan Timur."

"Kelengkapan infrastruktur pendukungnya telah tersedia, letaknya di daerah yang dilewati jalan tol dari Samarinda ke Balikpapan, dua kota yang masing-masing sudah ada bandar udara, ada juga pelabuhan laut."

"Layak menjadi ibu kota negara? Ya, dari segi infrastruktur pendukung. Tapi pemindahan dan penyiapan ibu kota baru tidak hanya soal kesiapan infrastruktur saja."

"Banyak aspek lain yang masih harus dikaji dan dikonsultasikan. Sosial-politiknya, lingkungan dan kebutuhan airnya, lalu soal kebencanaan, dan lain-lain."

"Dari Kalimantan Timur ini, saya akan meninjau kelayakan calon ibu kota lainnya, seperti Provinsi Kalimantan Tengah. Mana yang akan dipilih, tunggu saja."

Demikian postingan Presiden Jokowi.

Selanjutnya sore menuju ke Kalimantan Tengah, di provinsi ini kota Presiden Jokowi mengunjungi kota yang banyak diusulkan oleh warganet.

Kota tersebut adalah Kota Palangkaraya.

Berikut postingan di akun media sosial terverifikasi Presiden Jokowi.

"Hari kedua Ramadan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, saya bersama warga melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Darul Arqam."

"Seperti kemarin di Kalimantan Timur, hari ini di Kalimantan Tengah, saya meninjau kawasan yang menjadi alternatif lokasi pemindahan ibu kota negara."

Akankah Presiden Jokowi menuju kota lain?

Hari ini Presiden Jokowi akan melanjutkan peninjauan.

Sementara tiga kota yang disebut Presiden Jokowi dan berpotensi tinggi bisa jadi Ibukota RI pengganti Jakarta adalah Samarinda, Balikpapan dan Palangkaraya.

MINTA PENDAPAT

Akhir April 2019 lalu Presiden Jokowi telah melakukan rapat di jajarannya untuk merencanakan pemindahan Ibukota Republik Indonesia.

Ia pun meminta nasihat dari warganet kira-kira kota mana yang cocok gantikan Jakarta untuk menjadi ibukota pengganti.

Melalui media sosial Facebook terverifikasi, Presiden Jokowi bertanya dan dalam waktu singkat banyak komentar yang berisi usulan kota atau provinsi atau pulau plus alasannya.

Berikut postingan Presiden Jokowi.

"Selamat pagi. DKI Jakarta saat ini memikul dua beban sekaligus: sebagai pusat pemerintahan dan layanan publik, juga pusat bisnis. Apakah di masa depan kota ini masih mampu memikul beban itu?"

"Banyak negara yang telah memikirkan dan mengantisipasi arah perkembangan negara mereka di masa mendatang dengan memindahkan ibu kota negara. Contohnya Malaysia, Korea Selatan, Brasil, Kazakhstan, dan lain-lain."

"Di Indonesia, gagasan memindahkan ibu kota juga sudah muncul sejak era Presiden Soekarno, dan selalu menjadi wacana di setiap era presiden, tidak pernah diputuskan dan dijalankan secara terencana dan matang."

"Kemarin di Kantor Presiden, saya menggelar rapat soal pemindahan ibu kota negara."

"Pembahasan ini tidak hanya mempertimbangkan manfaat jangka pendek semata, namun, terutama kebutuhan dan kepentingan negara dalam perjalanan menuju negara maju. Pemindahan ibu kota adalah sebuah proses yang tidak singkat dan berbiaya besar."

"Di antaranya mengenai pemilihan lokasi yang tepat, pertimbangan aspek geopolitik, geostrategis, serta kesiapan infrastruktur pendukung."

"Menurut Anda, di mana sebaiknya ibu kota negara Indonesia ditempatkan dan apa pertimbangannya?"

KOTA PALANGKARAYA

Pada postingan tersebut KabareSolo.com memantau pendapat warganet.

Puluhan ribu pendapat netizen tak semua berisi usulan ada juga kritikan, sindiran tapi ada juga dukungan serta doa untuk kesehatan Presiden Jokowi.

Beberapa usulan kota muncul seperti Makassar, Bandung, ada yang usulkan Brebes tapi banyak netizen yang menginginkan Ibukota RI pengganti Jakarta di Pulau Kalimantan.

Dan Kota Palangkaraya lebih banyak disebut netizen.

Alasannya di kota ini kerukunan umat beragama terjalin, penduduknya ramah-ramah, belum terlalu padat penduduk, jarang terjadi bencana dan akses menuju kota-kota lain mudah.

Akankah Kota Palangkaraya bakal dipilih Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi sendiri telah beberkan kriterianya.

Ibukota RI nantinya menurut Jokowi harus memiliki sejumlah daya dukung antara lain daya dukung lingkungan kota, kebencanaan, dan kemungkinan pengembangan kota ke depan.

Daya dukung lingkungan kota, Jokowi menekankan kalau ibukota harus memiliki ketersediaan air hingga energi yang cukup.

Daya dukung kebencanaan ibukota baru harus minim risiko seperti banjir, gempa bumi dan lainnya.

Sedangkan dari sisi  pengembangan kota, pembangunan ibukota baru harus bisa dilakukan dengan cepat karena memiliki infrastruktur dasar dan bantuan dari kota pendukung lainnya. (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.