Header Ads

Asyik Solo Makin Keren! Menhub Usul Kereta Uap 'Sepur Kluthuk Jaladara' Gratis Seminggu Sekali

KABARESOLO.COM/ ROBERTUS RIMAWAN - Kereta Uap atau Sepur Klutuk Jaladara saat membelah jantung Kota Solo dengan suara uap yang unik saingi kebisingan kendaran bermotor. 

Saat ini merupakan kesempatan langka bisa melihat Kereta Uap 'Sepur Kluthuk Jaladara' berjalan memuat penumpang, di jalanan Kota Solo alasannya sederhana karena biaya operasionalnya mahal. Kereta ini membutuhkan bahan bakar kayu jati sehingga biaya sewa cukup menguras kantung. Nah bagaimana kalau digratiskan? Asyik bukan, ini usulan Menhub lho.

KABARESOLO.COM - Satu hal yang bikin Kota Solo sangat unik yakni Ada jalur rel kereta yang masih aktif berdampingan dengan jalan raya, Minggu 5 Mei 2019.

Rel tersebut berada di Jalan Slamet Riyadi dan dilewati secara reguler kereta api melayani rute Solo-Wonogiri pulang pergi dan satu lagi yakni kereta wisata Kereta Uap 'Sepur Kluthuk Jaladara'.

KabareSolo.com pernah mengupas terkait kereta wisata tersebut dalam artikel berikut.

BACA: Siapkan Uang Segini jika Ingin Naik Kereta Api Uap Jaladara yang 'Membelah' Jalan Raya Kota Solo

Sepur Kluthuk Jaladara ini sesekali bisa kita lihat beroperasi dan melewati rute beberapa destinasi wisata.

Namun bisa melihat kereta ini tentu hal yang cukup langka mengingat mahalnya biaya sewa.

Informasi terakhir di tahun 2018 biaya sewa sekali jalan membutuhkan uang Rp 3,5 juta.

Biaya ini paling besar untuk membeli kayu yang tak sembarangan kayu harus kayu jati lantaran api kayu ini yang terbaik untuk memanaskan air dan menjadikannya uap sebagai tenaga penggerak kereta.

Dulu pernah dijalankan secara reguler dan menarik biaya tiket tapi biaya tiket tak menutup operasional kereta ini.

Padahal kereta ini menjadi daya tarik wisata bentuknya yang unik kuno, dengan cerobong asap yang mengepul, seperti merasakan hidup di masa lalu.

Perpaduan unik antara mobil dan motor bentuk dan teknologi terbaru berjalan beriring dengan kereta kuno.

Suara uapnya juga menawan dan membelah kebisingan Kota Solo.

Nah seperti dikutip dari akun medsos resmi Humas Pemkot Kota Solo, pada Sabtu 4 Mei 2019 kemarin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Solo bersama jajarannya.

Kunjungannya kemarin sebenarnya fokus pada melihat bagaimana kesiapan angkutan lebaran sekaligus melakukan rapat.

Ia juga meninjau langsung bagaimana kesiapan petugas, bagaimana fasilitas untuk para penumpang di Stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun 2019.

Selain terkait persiapan jelang mudik Lebaran Menhub Budi Karya juga membahas tentang pengoptimalan sektor Pariwisata Solo.

Ia bahkan menginginkan kalau kereta uap atau Sepur Kluthuk Jaladara digratiskan sehari dalam seminggu.

Lalu dari mana biayanya sedangkan beberapa waktu lalu menarik uang tiket saja tak menutup biaya operasional?

Menhub Budi Karya mengatakan kalau biaya operasional dapat dibebankan pada Corporate Social Responsibility PT KAI Persero.

Selain itu juga dibahas tentang jalur lain yang bisa dilalui Kereta Uap Jaladara ini.

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyambut baik usulan ini.

Ia berpesan agar jalur lama tetap dipertahankan karena menjadi aikon wisata transportasi heritage yang menjadi kebanggaan warga Kota Solo.

Selama ini Sepur Kluthuk Jaladara menembus jantung Kota Solo, berjalan beriring dengan kendaraan lain dan menjadi daya tarik tersendiri.

Duh senengnya, semoga hal ini segera terealisasi ya dan masyarakat bisa segera menikmati gratis kereta ini.

Bahkan kehadiran kereta ini secara rutin bisa menjadi daya tarik wisata ke Kota Solo.

Mantap pak Menhub! (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.