Hubungi WA KPU atau Email Ini Kalau Lihat Salah Entri Data Real Count di Situs Resmi Pemilu2019.kpu.go.id

SCREENSHOOT FB KPU - Ajakan partisipasi untuk benerin entri data bila ada ketidakcocokan silakan hubungi nomor tersebut.

KABARESOLO.COM - Dugaan perbedaan beberapa data dari formulir C1 dengan entri data di Aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) situs resmi KPU https://pemilu2019.kpu.go.id menjadi viral di media sosial, Sabtu 20 April 2019.

KPU pun kemudian memberikan pernyataan kalau diakui ada beberapa kesalahan entri data di Situng dan menegaskan kalau itu bukan diretas.

Melalui beberapa media besar KPU menyampaikan kalau data nantinya akan dibuka dan dicocokkan saat rekapitulasi di masing-masing kecamatan dan disertai dengan saksi-saksi masing-masing peserta pemilu.

Selain berikan pernyataan KPU juga mengajak masyarakat agar tidak menyebarkan kesalahan entri tersebut melainkan turut berpartisipasi dan menyampaikan ke KPU.

Melalui akun medsos terverifikasi milik KPU, KPU membuka layanan Helpdesk.

Apabila terdapat ketidaksesuaian data dan informasi di https://pemilu2019.kpu.go.id warganet bisa menghubungi:

Call Centre: 021 31902567/31902577.

Selain call center dibuka pula layanan chatting melalui WhatsApp di nomor 081211772443.

Netizen juga bisa mengirimkan email ke [email protected].

Penyampaian kesalahan data dilakukan pada jam kerja agar segera mendapatkan respon yakni pada pukul 08.00-18.00 WIB.

Cukup jelas bukan, mari bantu dan #SukseskanPemilu2019 dengan menyampaikan data yang nyata bila terjadi kesalahan entri.

KLAIM KEMENANGAN

Pemilu serentak 2019 menarik perhatian banyak orang.

Pemilihan presiden yang primadona karena hanya ada dua pasang calon yakni petahana dengan nomor urut 01 Jokowi - Maaruf dan 02 Prabowo - Sandiaga.

Seusai pencoblosan pada Rabu 17 April 2019 beberapa lembaga melakukan hitung cepat dan semua angka menunjukkan kemenangan pada pasangan 01 Jokowi - Maaruf.

Beberapa lembaga tersebut adalah Litbang Kompas, Indobarometer, Charta Politika, Poltracking Indonesia, Indikator Politik Indonesia, SMRC, LSI Denny JA, CSIS dan Cyrus Network.

Meski unggul Jokowi melakukan jumpa pers dan meminta pendukungnya agar menunggu hasil resmi penghitungan KPU.

Sementara kubu 02 Prabowo mendeklarasikan kemenangan sebanyak tiga kali.

Kubu Prabowo klaim kemenangan berdasarkan penghitungan internal partai pendukungnya dan exit poll Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang notabene Prabowo Subianto adalah Ketua Yayasan dari universitas tersebut.

Klaim kemenangan ini membuat pendukung kubu 02 meyakini kalau Prabowo Subianto yang menang hingga banyak yang melakukan pengecekan entri data dan beberapa entri data yang ditengarai salah mendadak jadi viral.

Kubu 02 klaim kemenangan dan juga menyampaikan kalau telah menyimpan bukti terkait tudingannya bahwa terjadi kecurangan pelaksanaan pemilu.

PELAKSANAAN PEMILU TPS 17

Sementara itu terkait pelaksanaan Pemilu 2019, KabareSolo.com mengikuti alur pemilihan umum di sebuah TPS.

TPS tersebut yakni TPS 17 Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Di TPS ini pelaksanaan berjalan lancar, tak terjadi antrean yang berarti.

Warga yang mendapatkan undangan kemudian melakukan registrasi dan diundang untuk melakukan pencoblosan.

Pencoblosan di TPS 17 ini berjalan aman dan jurdil meski agak molor sekitar satu setengah jam.

Panitia pemungutan suara di TPS tersebut menghitung kertas suara mencek dan menandatangani serta mencap di depan para saksi dan warga.

Pun saat penghitungan juga ada saksi, aparat dan warga yang menyaksikan langsung.

Secara umum pelaksanaan pemungutan suara di TPS 17 ini berjalan dengan baik dan jurdil.

Kertas suara yang dicoblos ditunjukkan pada saksi dan warga yang menonton saat penghitungan.

Beberapa surat suara yang tak sah juga ditunjukkan seperti ada pemilih yang mencoblos dua pasang calon di kertas suara Pilpres, ada juga yang tidak sah karena yang dicoblos logo KPU ada juga yang bersih karena tak tercoblos.

Surat suara kemudian dihitung dan dicocokkan bersama di depan saksi dan warga.

Di TPS tersebut pasangan 01 Jokowi - Maaruf menang tipis dengan suara 155 dan pasangan 02 Prabowo - Sandiaga memperoleh 96 suara.

Jumlah suara tak sah ada 4 dan total surat suara yang digunakan 255 lembar. (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)