Porprov 2018: Ganjar Minta Pemda Tiru Presiden Jokowi 'Sebelum Keringat Atlet Mengering!'
 |
| FOTO HUMAS PEMKOT SOLO/PEMPROV JATENG - Pembukaan Porprov XV tahun 2018 di Kota Solo berjalan lancar. |
KABARESOLO.COM, SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pesan penting pada seluruh pengampu jabatan di kabupaten/kota di Jawa Tengah saat membuka acara Porprov XV tahun 2018 di Kota Surakarta, Jumat 19 Oktober 2018 malam, kemarin.
Seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jateng saat pembukaan Ganjar menyampaikan agar pemerintah kabupaten/ kota meniru apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi seperti saat perhelatan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 lalu.
Presiden Jokowi menegaskan pentingnya memberikan penghargaan bagi para atlet sesegera mungkin 'sebelum keringat atlet mengering'.
“Untuk membangun olahraga nasional kita dari Jawa Tengah. Mudah-mudahan Pemprov Pemkot dan Pemkab akan meniru yang dilakukan Presiden Jokowi yang memberikan penghargaan sebelum keringat atlet mengering,” ujar Ganjar.
Selain itu melalui pidatonya Gubernur Jateng menyampaikan kalau kompetisi olahraga tak hanya membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di kancah internasional tapi juga mempertebal rasa kebanggaan ada negeri ini.
Ia mencontohkan saat perhelatan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, pencapaian prestasi para atlet yang melebihi target jadi perbincangan dunia.
Hal yang tak kalah penting yakni event olahraga dan prestasi yang diraih mampu menurunkan suhu politik di Indonesia apalagi 2019 akan dilaksanakan Pilpres dan Pileg atau memasuki tahun politik.
KIRAB DAN SEREMONI
Seperti diketahui Kota Solo menjadi tuan rumah event besar Pekan Olahraga Provinsi XV.
Kemarin Jumat 19 Oktober 2018 sejak pagi pukul 07.00 WIB kirab obor dimulai dan malam harinya seremoni pembukaan digelar di Stadion Sriwedari.
Kirab obor api abadi Mrapen ini menandai dimulainya prosesi pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah di Kota Surakarta.
Seperti dikutip dari Humas Pemkot Surakarta, pawai dimulai dari Balaikota menuju Stadion Sriwedari.
Obor pertama kali dibawa oleh atlet nasional peraih Medali Emas Sea Games Sapta Lomba Cabor Atletik tahun 1993 dan 1995 dan diterima langsung Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di halaman Balaikota.
Oleh Walikota obor kemudian dibawa menuju simpang empat Bank Indonesia, dan diterima oleh atlet Judo Endang Sri Lestari.
Obor lalu dikirab secara estafet menuju Stadion Sriwedari dan diterima Wakil Walikota Achmad Purnomo.
Rute kirab obor yakni dari Balai Kota Solo, Jenderal Sudirman, Simpang Empat Bank Indonesia, ke Jalan Ronggowarsito.
Lalu Jalan Wora-Wari ke Jalan Dr Ciptomangunkusumo, Jalan Slamet Riyadi dan berakhir di Stadion Sriwedari.
Seremoni pembukaan yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari berlangsung aman dan lancar.
DATA DAN FAKTA PORPROV 2018
Dalam Porprov XV ini ada 46 cabang olahraga diperlombakan dengan 693 nomor.
Total ada 6.343 atlet yang didampingi 1.864 official berlaga dari tanggal 19 – 25 Oktober 2018.
Perhelatan ini emperebutkan 693 emas 693 perak dan 952 perunggu.
Kota Surakarta menjadi tuan rumah dalam event ini tapi tak semua cabang ditadingkan di sini, Kota Solo mendapat jatah 24 venue.
Alasannya tak semua cabang olahraga bisa diperlombakan di Kota Solo contonya Paralayang sehingga perlu dibagi ke lokasi-lokasi lain.
Secara rinci venue lainnya terbagi di sejumlah tempat yakni 10 venue di Sukoharjo, enam venue di Boyolali, dan lima venue di Karanganyar.
Kemudian Wonogiri dua venue, Kota Semarang tiga venue dan Kabupaten Sragen, Magelang, Klaten serta Blora masing-masing ada satu venue.
Menunjang keselamatan para atlet, Pemkot Solo telah menandatangani kerjasama dengan BPJS selain itu juga sudah disiapkan 14 dokter dan 120 tenaga medis. (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)
Post a Comment