Header Ads

Cerita Danu dan Asep: Fakta Mengejutkan Tim Basket Kursi Roda Indonesia di Asian Para Games 2018

KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Danu (kiri) dan Asep (kanan) mereka adalah atlet yang bakal berjuang demi harumnya nama Indonesia di Asian Para Games 2018

Dua pemuda berkursi roda sita perhatian saat ia mampir di sebuah warung bakso. Wajah optimistis, tubuh atletis dan selalu ramah bikin banyak orang segan. Mereka ternyata atlet basket kursi roda yang sebentar lagi berlaga di Asian Para Games 2018 demi harumkan nama Indonesia. Dan ini cerita mereka.

KABARESOLO.COM - Siang itu cuaca cerah, jalanan yang diapit dua sekolah favorit di Solo, Jawa Tengah tampak padat lantaran saat itu banyak siswa pulang sekolah, Senin,10 September 2018.

Jalan tersebut merupakan jalan satu arah yang diapit sekolahan Pangudi Luhur dan Marsudi Rini Solo.

Di tempat tersebut ada sebuah warung bakso legendari yang kelezatannya diakui banyak orang, bahkan alumnus-alumus sekolah-sekolah di sekitarnya menyempatkan waktu untuk datang, bernostalgia sambil menikmati bakso yang terkenal enak tersebut.

KabareSolo.com pernah mengupas tentang warung bakso ini (BACA: Metamorfosa Rasa 40 Tahun! Bakso Legendaris Pak Ndo Samping SD Marsudirini Solo)

Kali ini warung bakso Pak Ndo kedatangan tamu istimewa yakni dua pria yang gunakan kursi roda, mereka adalah peyandang difabel yang berprofesi sebagai atlet.

Kesan pertama keduanya adalah sosok manusia tangguh, tak terlihat sedikitpun wajah yang menyiratkan rasa minder.

Wajah bersinar, senyum mengembang dan penuh antusiasme, tak salah lagi mereka pasti dua orang yang istimewa.

Dan benar, di perbincangan kami mereka adalah bagian dari atlet basket kursi roda yang bakal berlaga sebentar lagi di Asian Para Games 2018.

Seperti diketahui, Kota Solo sebagai tempat pusat pelatihan para atlet difabel yang merupakaan orang-orang pilihan dari seluruh pelosok Indonesia untuk menghadapi laga prestisius Asian Para Games 2018 yang dimulai 6 - 13 Oktober 2018 di Jakarta.

Lebih detailnya kegiatan akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno,  JIExpo dan Jakarta International Velodrome.

"Perkenalkan nama saya Danu Kuswantoro umur 27 tahun asal Jogja, ini teman saya Asep paling muda dia dari Jabar," ujar Danu pada KabareSolo.com.

Asep pun tak sungkan untuk jabat tangan dan memperkenalkan diri, nama lengkapnya Asep Ayatulloh (23) asal Jawa Barat.

Danu dan Asep merupakan dua dari 12 personel lengkap  tim basket kursi roda sebuah cabang olahraga yang akan dilombakan di Asian Para Games 2018.

Menurut Danu mereka sebelum bergabung di tim basket harus melewati seleksi ketat dari atlet-atlet pilihan di seluruh Indonesia.

"Sekitar 25 orang yang diseleksi dari seluruh Indonesia lalu dipilih 12 orang, nanti yang dimainkan lima orang, terserah pelatih akan memainkan siapa saja," jelas Danu.

FAKTA MENGEJUTKAN

Ketika ditanya tim basket dari negara mana yang bakal jadi lawan terberat, dan jawaban Danu pun menunjukkan sebuah fakta yang mengejutkan.

"Semua! Ini karena Indonesia baru pertama kali menerjunkan tim-nya di cabang olahraga basket, baru pertama kaliny," jelasnya.

Ya menurut Danu cabang basket kursi roda merupakan debut pertama kalinya Indonesia di Asian Para Games.

Mereka akan melawan atlet-atlet dari negara lain yang telah lebih dulu dari waktu ke waktu di Asian Para Games bertanding cabang olahraga ini.

"Jadi ini pertama kalinya Indonesia main di cabang ini, jadi memang bukan jadi cabang yang ditargetkan raih medali. Meski demikian kami akan berusaha yang terbaik, tak ada hal yang tak mungkin," imbuh Danu.

Pertemuan singkat kami membawa kesan dan harapan semoga cabang basket dari Indonesia di Asian Para Games bisa raih medali.

KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Danu dan Asep saat menikmati bakso Pak Ndo.


Mereka tampaknya sangat menikmati bakso buatan Pak Ndo, tak mau banyak mengganggu akhirnya memilih untuk pamit.

Ini ternyata kali kedua mereka menikmati bakso Pak Ndo, semoga bakso ini bawa keberuntungan dan tim basket Indonesia bisa raih medali emas di Asian Para Games 2018 ya.

Mari kita doakan, semangat Danu dan Asep, kiprah kalian menginspirasi. (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.