Header Ads

IGF 2018, Bulan Agustus 2018 Nanti 'Bule-bule' Penabuh Gamelan Bakal Kumpul di Solo

FOTO FB IGF 2018 - Festival gamelan internasional bakal digelar di Kota Solo, jangan sampai terlewatkan acaranya keren-keren.


KABARESOLO.COM - "Dulu yang menjadi primadona adalah musik India jadi setelah musik barat kemudian mereka mempelajari musik India."

"Tapi mulai tahun 50-an 60 an mulai bergeser ke gamelan Jawa."

"Gamelan Jawa musik yang sama sekali berbeda dengan musik Barat dari segala aspeknya."

"Ini beda sekali gamelan ini bukan dari tradisi tulis tapi dari tradisi lisan atau oral."

"Musik itu intinya suara, jadi mengembalikan hakikat musik sebagai jenis suara."

Demikian petikan wawancara visual yang ditampilkan di akun Facebook resmi International Gamelan Festival (IGF) 2018 pada Rahayu Supanggah Komposer Gamelan.

Perkembangan dan penyebaran musik gaelan dari waktu ke waktu ke seluruh dunia menjadi aikon di perhelatan prestisius IGF 2018 yang bakal digelar di Kota Surakarta.

Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo menyambut baik event ini dan menilai bahwa IGF 2018 digelar di Solo sebagai bagian dari pengakuan dunia.

"Solo menjadi tuan rumah festival gamelan ini merupakan bagian dari pengakuan dunia," sebutnya dalam petikan video yang diposting di FB IGF 2018.

Ya sebuah event besar dan prestisius memang akan digelar di Kota Surakarta.

IGF 2018 merupakan sebuah acara akbar segala hal tentang gamelan mulai dari pertunjukan, konferensi, pameran hingga penerbitan buku.

Acara tersebut akan digelar pada  9-16 Agustus 2018 dan Kota Surakarta menjadi tuan rumah, Kamis (5/7/2018).

Acara ini mengambil tema 'HOMECOMING' (kembali pulang) atau bisa juga disebut mudik.

Musik gamelan seolah telah mengembara ke berbagai tempat di dunia sejak berabad-abad lalu.

Melalui situs resmi IGF, event ini seperti orang merantau yang ingat jalan pulang.

Seperti orang merantau ?seolah mudik? ia pulang untuk berziarah kultural, merajut rasa bangga dan mengimajinasikan masa depan.

IGF 2018 merupakan event penting untuk ajang silaturahmi komunitas, penggiat, seniman, pengamat, peneliti dan budayawan gamelan untuk saling berbagi, berapresiasi dan menuangkan pemikirannya dan menumbuhkan minat kalangan awam di dalam negeri, yang melibatkan pelajar dan anak muda, pelaku seni, akademisi, pemerintah, dan industri musik, hingga para pengusaha yang peduli dan mencintai gamelan.

Pertunjukan-pertunjukan di event ini akan akan dibagi ke dalam beberapa venue antara lain Benteng Vastenberg, Kampus ISI Surakarta, Istana Kasunanan, Istana Mangkunegaran, Rumah Banjarsari, Balai Soedjatmoko, Lokananta serta beberapa titik strategis lainnya.

Berbagai kegiatan seperti workshop diharap bisa menciptakan pengalaman perjumpaan antara pengetahuan teoretis dan praksis gamelan.

Adanya workshop diharap pula mampu menghasilkan penciptaan komposisi musik dan pembuatan alat-alat musik (baru) berbasis pengetahuan gamelan.

Sementara untuk program pameran berisi tentang konten sejarah, ekspresi dan spirit gamelan.

Nah setelah ini aka dihadirkan penerbitan buku yang bakal merangkum dan mendesiminasikan pengetahuan mengenai kultur gamelan.

Buku yang bakal diterbitkan antara lain buku tentang biografi dan pemikiran beberapa orang empu gamelan, notasi gending-gending langka/ kuno, serta hasil riset seputar gamelan.


PERTUNJUKAN

Terdapat 6 Pertunjukan dalam Pergelaran “Home Coming” International Gamelan Festival 2018, mulai dari Opening Ceremony, Konser Gamelan Rakyat, Konser Keberagaman Gamelan, Konser Kelompok Manca Negara, Konser Utama dan Konser Gamelan Kraton.

KONFERENSI
Tema: Roots, Expressions, Worldview.
Sub tema: Gamelan dan persebaran agama-agama besar, Industrialisasi, Ekonomi Global dan Gamelan, Dialektika Gamelan: Modernitas, Sistem Pendidikan, dan Kultur Gamelan, Praksis dan Estetika Gamelan, Histori dan Imajinasi Gamelan.

WORKSHOP
Program workshop IGF 2018 bertujuan untuk menciptakan pengalaman perjumpaan antara pengetahuan teoretis dan praksis gamelan bagi peserta. Perjumpaan ini diwujudkan dalam materi penciptaan komposisi musik dan pembuatan alat-alat musik (baru) berbasis pengetahuan gamelan.

PAMERAN
Pameran ini ingin menyampaikan pesan mengenai sejarah, ekspresi dan spirit gamelan yang telah menjadi media untuk menanggapi gelombang pengaruh peradaban (agama, politik, industri, modernisme) dan turut membentuk corak kebudayaan Nusantara.

PENERBITAN
Sebagai salah satu upaya untuk merangkum dan mendesiminasikan pengetahuan mengenai kultur gamelan, akan diterbitkan sejumlah buku tentang: Biografi dan pemikiran beberapa orang empu, notasi gending-gending langka/ kuno, serta hasil-hasil riset mengenai gamelan. (Igfsolo/KabareSolo.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.