Header Ads

Batalkan Dua Orderan Jasa Bersih Mobil 'Tunarungu' Customer Ini Akhirnya Menyesal dan Minta Maaf

 
Pengidap tunarungu bikin customer 'menyesal' karena sebelumnya meremehkan dirinya. Simak kisah inspiratif ini selengkapnya.


KABARESOLO.COM - Zaman telah berubah, kini bersihkan mobil pun tinggal klik melalui layanan dari PT Gojek Indonesia.

Nah kali ini sebuah kisah yang menginspirasi menjadi viral.

Sebuah kisah yang mengajarkan agar kita tak meremehkan orang yang memiliki kekurangan, Sabtu (20/1/2018).

Berawal dari seorang customer yang memesan layanan Goauto yakni layanan bersih dan cuci mobil.

Customer pun cancel orderan lantaran orang yang nanti akan membersihkan adalah seorang tunarungu.

Ia kemudian pesan lagi dan berikutnya juga dapat seorang tunarungu, kasus kedua ini ia lupa kalau telah janjian dan akhirnya tercancel juga.

Customer ini cancel karena mengira bakalan sulit untuk berkomunikasi dengan orang yang menjalankan jasa goauto nantinya cuci mobilnya bakal tak maksimal.

Lalu ia kembali pesan dan yang ketiga ia juga dapat pria yang tunarungu, karena sudah ketiga kalinya ia pun ingin melihat apa yang terjadi.

Dan akhirnya ia pun mengaku kaget, customer ini akhirnya menyesal sebelumnya telah dua kali cancel layanan dari orang yang mengidap tunarungu.

Lantaran yang terjadi adalah, pria yang melakukan layanan Goauto meskipun tunarungu ternyata kerjanya tekun, rapi dan bersih.

Customer itu menjelaskan kalau Miftah, nama pria tunarungu tersebut bila ingin menanyakan sesuatu ia akan berupaya bicara dengan semampunya dengan tambahan gerakan tangan dan customer bisa menangkap maksudnya demikian sebaliknya.

Bahkan ada satu hal yang bikin customer ternganga, Miftah mampu mengeluarkan mobil dari garasi.

Dengan cekatan Miftah membuktikan, dan mobilnya sudah terparkir bagus di depan garasi.

Customer ini pun mengaku malu karena pagi-pagi Miftah jemput rezeki dari Cimanggis ke Cibubur.

"Kalian tahu berapa biaya cuci mobil dari Go Auto Gojek ini? Hanya 30 ribu. Saya yakin beliau belum sempat sarapan dulu. Tapi malah mementingkan customer seperti saya yang awalnya sempat meremehkan. Maafkan ya, Pak," demikian pengakuan customer tersebut.

Customer akhirnya tersadar untuk tak meremehkan bahkan mengucapkan terima kasih pada PT Gojek Indonesia yang beri kesempatan bagi kaum difabel untuk berkarya.

PT Gojek Indonesia kemungkinan telah bekali para difabel dengan ketrampilan sebelum terjun ke lapangan lantaran kerjanya yang bagus dan terampil.


Kisah tersebut dibagikan oleh akun Instagram @gojek24jam.

Selengkapnya bisa disimak di sini.


Menjemput Pagi Lewat Rezeki . Pukul 8 pagi ini saya membuat janji dengan seorang mekanik @Goautoindonesia untuk mencuci mobil saya. Baru saja pukul 7, mekaniknya sudah tiba lebih dulu. Acara senam pagi pun saya sudahi. . Nama mekaniknya Pak Miftah. Ketika orderan saya diterima beliau, tidak ada keterangan apa-apa pada profilnya. Atau mungkin saya yang terlewat? Pak Miftah langsung menelpon saya untuk konfirmasi, tapi sayangnya ketika saya angkat teleponnya tidak ada jawaban "Halo". Yang saya dengar malahan suara murrotal Al Qur'an. Saya pikir Pak Miftah kepencet saja. Tapi begitu telepon dimatikan, saya dapat SMS. . "Saya Miftah tuna rungu. Minta patokan rumahnya aja." . Ya Allah. Tuna rungu. Pantesan tadi saya angkat telpon nggak ada jawaban. Saya berpikir mau cancel lagi, tapi nggak jadi. Pasalnya, dua kali saya order Go Auto cuci mobil, dua kali dapat tuna rungu, tapi dua kali itu gak ada yg saya terima. Pertama karena saya cancel langsung, kedua karena kesalahan saya sendiri yg lupa kalau sudah ada janji. Jadi yg ketiga kali ini, saya beranikan diri untuk nggak cancel dan lihat apa yg terjadi. . Motor tua yang dikendarainya seakan-akan menceritakan pada saya bahwa pemiliknya sangat setia padanya. . Bapaknya baik. Kerjanya tekun, rapih, dan resik. Kalau ada yg ingin ditanyakan, beliau akan berusaha berbicara semampunya pada saya dengan tambahan gerakan tangannya. Saya juga berusaha menangkap maksudnya. Begitu juga sebaliknya. Ketika saya meminta tolong untuk mengeluarkan mobil dari garasi, beliau mengerti. Dan dengan cekatan mobil saya sudah terparkir di depan rumah. . Saya malu. Pagi-pagi beliau berangkat dari Cimanggis ke Cibubur demi menjemput rezeki. Kalian tahu berapa biaya cuci mobil dari Go Auto gojek ini? Hanya 30 ribu. Saya yakin beliau belum sempat sarapan dulu. Tapi malah mementingkan customer seperti saya yang awalnya sempat meremehkan. Maafkan ya, Pak. ☹️ . Salut untuk pihak @gojekindonesia yang mau mengaryakan difabel seperti Pak Miftah. Semoga ada Pak Miftah - Pak Miftah lain yang bisa dikaryakan. Semoga rezeki Pak Miftah terus mengalir. 😇 . 📹 : @istiadzahrohyati #gojek #gojek24jam #goauto #golide #thisable @thisable.id
A post shared by GOJEK 24 Jam (@gojek24jam) on
Cerita ini jadi viral di Instagram dan menginspirasi.

Jangan sampai meremehkan orang lain seperti kaum difabel, bahkan harusnya berikan kesempatan mereka untuk berkarya.


Seolah telah menjadi kodrat, manusia diciptakan tak sempurna, ketika satu organ tak berfungsi dengan baik organ lainnya justru lebih baik atau mungkin memiliki kemampuan lebih dari sisi ketekunan, kesabaran dan lain-lain.

Miftah membuktikan demikian, bahkan kemungkinan melebihi pemberi layanan lain yang secara fisik tak kurang sesuatu apapun.

Semoga menginspirasi. (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.