Omah Baca Nawala: Kotak Orange 'Bikin Pinter' di Depan Balaikota Surakarta

Dok. KabareSolo - Beberapa kotak perpustakaan mini yang ada di depan Balikota Surakarta.

Kumpulan kotak warna orange mirip kotak pos dari kejauhan menyita perhatian. 'Bukannya surat menyurat udah nggak zaman lagi ya'. Ternyata memang bukan, kotak-kotak tersebut bukan kotak pos tapi perpustakaan mini. Silakan baca secukupnya dan memberi seiklhlasnya.

KABARESOLO.COM - Suatu konsep unik digagas organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan minat baca, Senin 18 Oktober 2021.

Dok. KabareSolo - Tertulis kalimat bijak untuk mengambil-membaca secukupnya dan memberi seikhlasnya, memberi buku yang sudah dibaca biar bisa dibaca orang lain.

Kotak kayu seperti bentuk rumah dengan kaca yang terpasang di pintu menarik minat keingintahuan.

Di dalamnya ada berbagai macam buku yang diperbolehkan untuk dibaca di tempat tapi juga merupakan kesempatan untuk berbagi.

Setiap orang boleh membaca dan memberi buku yang sudah dibaca agar nantinya orang lain memiliki kesempatan untuk membaca.

Dok. KabareSolo - Beginilah kondisi di dalam kotak kaca, tersedia berbagai macam jenis buku.

Di samping kotak ada barcode yang mengarahkan pada sebuah website dan berisi ringkadan dari program ini.

Berikut isi tautan itu:

Omah Baca Nawala merupakan project literasi yang diinisiasi oleh OSIS SMA Regina Pacis Surakarta, Rotary Club of Solo Kartini, dan Rotaract Solo Pakarti yang didukung oleh Pemerintah Kota Surakarta. Maksud dan tujuan dari project ini adalah untuk membuka dan membangun Ruang Baca Bersama pada sejumlah ruang publik di Kota Surakarta. Pada "Omah Baca Nawala", setiap masyarakat dapat memberi dan membaca buku yang tersedia.

Selain mengajak masyarakat untuk lebih sadar literasi, kami juga berharap dapat turut serta melatih masyarakat untuk dapat meningkatkan kejujuran dan kesadaran dalam menjaga fasilitas umum.

"Njupuk Sacukupe,
Menehi Saikhlase"