Header Ads

Tamanmartani Kelurahan Dekat Candi Prambanan Ini Deklarasikan Diri 'Desa Pintar"

IST - Serangkaian acara dalam kegoatan deklarasi Desa Pintar di Tamanmartani.


KABARESOLO.COM, YOGYAKARTA - Tepat di hari Sumpah Pemuda 2020, Kelurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, mendeklarasikan diri sebagai Kelurahan Pemajuan Kebudayaan Berbasis Teknologi Informatika, Rabu 28 Oktober 2020.

Kelurahan Tamanmartani berada sangat dekat dengan pusat peradaban adiluhung Candi Prambanan. 

Tentu saja di Kelurahan Tamanmartani terdapat banyak sekali objek-objek kebudayaan, baik yang masih lestari dan berkembang maupun yang sudah punah. 

Objek-objek itu berupa cagar budaya benda maupun cagar budaya tak benda.

Menyadari hal tersebut, masyarakat Kelurahan Tamanmartani melalui Lembaga Pemajuan Kebudayaan Kalurahan Tamanmartani bersama pemerintah Kelurahan Tamanmartani, berinisiatif untuk mendeklarasikan Kelurahan Tamanmartani sebagai Kelurahan Pemajuan Kebudayaan berbasis teknologi Informatika. 

Deklarasi ini untuk meneguhkan peranserta aktif masyarakat Tamanmartani dalam pelaksanaan UU nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Dr. Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menyambut baik dan mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Sleman ini. 

Dalam pidatonya, Dirjen Kebudayaan mengatakan, kebudayaan sejatinya berkembang di tingkat akar rumput atau di tingkat desa / kelurahan. 

Deklarasi Kelurahan Tamanmartani sebagai Kelurahan Pemajuan Kebudayaan merupakan terobosan yang sangat penting setelah lahirnya UU nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. 

Peristiwa ini seperti gayung bersambut, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan dan di tingkat akar rumput kegiatan pemajuan kebudayaan juga sudah mulai bergerak.

Sebelum pembacaan deklarasi oleh Pj. Lurah Tamanmartani, dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama Penyediaan dan Pelayanan Jasa Internet oleh Wahjudi Djaja, Bussines Officer PT Ambara Duta Santi dan Pj. Lurah Tamanmartani, Joko Susilo. 

Kerjasama ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Tamanmartani sebagai Kelurahan Pintar (Smart Village).  

Hadir dalam kegiatan deklarasi ini, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya DIY, Dwi Ratna Nurhajarini, M.Hum, Assek 3 Kabupaten Sleman Drs. Kunto Riyadi, MPPM., Kepala Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman HY Aji Wulantara, Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman dan anggota DPRD Kabupaten Sleman Rury Tyas Pramuri, SE, serta beberapa tamu undangan terbatas lainnya. 

Semua tamu undangan sebelum memasuki ruangan wajib melalui proses protokol kesehatan.

Acara yang disiarkan secara live streaming ini, juga menampilkan beberapa kesenian yang ada di Kelurahan Tamanmartani. 

Ada tari anak-anak Nawung Sekar dari Sanggar Ngudi Laras padukuhan Keniten, Mocopat anak-anak dari Sanggar Memetri Wiji padukuhan Tamanan, karawitan anak dan dalang cilik dari Sanggar Ngudi Laras dengan dalang Chandya Pradipta, tari kreasi baru berjudul Reflection oleh Sanggar Pelangi padukuhan Pakem, dan tari Bambangan Cakil oleh Sanggar Puri Padukuhan Tegalrejo. 

Mengingat pandemi, beberapa pertunjukan sudah direkam lebih dulu. Rekaman kegiatan ini bisa disaksikan di akun YouTube berikut ini:


Semoga Desa Pintar jadi inspirasi bagi desa lain dan membawa warna baru bagi kehidupan sosial budaya serta edukasi yang baik bagi generasi selanjutnya. (*/KabareSolo.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.