Header Ads

Ribuan Lapangan Kerja Bakal Terbuka Lebar di Batang karena Hal Ini

IST - Ilustrasi tenaga kerja.



KABARESOLO.COM - Covid-19 menjadi bencana luar biasa di tingkat nasional maupun di level global. Tak sedikit yang kehilangan pekerjaan juga penghasilan.

Perusahaan-perusahaan besar pun banyak yang melakukan perampingan, baik program pensiun dini, merumahkan karyawan sementara maupun melakukan PHK.

Nah memasuki era New Normal pemerintah RI gencar melakukan berbagai program kerja untuk menggeliatkan perekonomian, Kamis 2 Juli 2020.

Presiden Joko Widodo bahkan memberikan penekanan pada jajaran kementerian untuk segera melakukan terobosan yang luar biasa, seperti segera melakukan pembelanjaan, melaksanakan berbagai program kerja yang bisa membuat perekonomian masyarakat bangkit.

Di sejumlah daerah dilaksanakan program padat karya, contohnya  proyek padat karya irigasi di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Seperti dikutip dari keterangan resmi Presiden Jokowi via media sosial terverifikasi, Selasa 30 Juni 2020 saluran irigasi sepanjang 200 meter dikerjakan dengan menyerap 50 tenaga kerja.

Irigasi ini akan mengairi area irigasi seluas kurang lebih 36 hektare, dan berdampak bagi sekitar 100 kepala keluarga. 

Proyek padat karya ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan daya beli masyarakat terdampak di tengah pandemi dengan memberdayakan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) setempat, yakni Kelompok Tani Ketanggan.

Itu merupakan contoh kecil dengan berbagai program padat karya lainnya.

Pantauan KabareSolo.com di wilayah Surakarta terlihat beberapa ruas jalan raya dilakukan perbaikan aspal jalan, berbagai proyek yang sebelumnya terhenti di masa pandemi mulai dikerjakan saat ini.

SERAP RIBUAN TENAGA KERJA

Program kerja selanjutnya yang bakal menyerap ribuan tenaga kerja yakni keberadaan Kawasan Industri Terpadu di Batang Jawa Tengah yang rencananya bakal menggunakan area selua 4 ribu hektare.

Kawasan ini merupakan persiapan untuk lokasi bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang belakangan ini banyak melakukan relokasi dari Tiongkok ke sejumlah negara-negara lainnya.

Para investor ini nantinya hanya perlu menyewa tanah dalam jangka panjang di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Tentu hal ini akan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya terutama di Batang, JawaTengah dan sekitarnya.

Tahap pertama disiapkan lahan sebanyak 450 hektare yang terletak di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Dan nantinya total seluas 4 ribu hektare disiapkan pemerintah untuk pengembangan kawasan industri terpadu di kawasan tersebut. 

Fase pertama seluas 450 hektare ini untuk tiga zona yakni manufaktur dan logistik, inovasi dan ekonomi kreatif, serta industri ringan dan menengah.

Jadi siapkan diri, lapangan kerja terbuka lebar, tetap semangat dan bangkit lawan Covid-19. (*/KabareSolo.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.