Header Ads

Ahok Putuskan Ganti Nama BTP Setelah Ada Emak-emak Tanyakan Hal Ini

SCREENSHOOT YOUTUBE PANGGIL SAYA BTP - Video YouTube yang menjelaskan awal mula Ahok berganti nama panggilan.


"Papa menyadari papa tidak sesuai yang diharapkan oleh papanya papa, kakek kamu tentu dikasih nama Jawa tentu harus ada kerendahan sikap seperti orang Jawa."

KABARESOLO.COM - Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama (BTP), mantan Gubernur DKI Jakarta kini akrab dengan vlog.

Vlog menjadi cara terkini BTP untuk menyampaikan pesan yang inspiratif bagi banyak orang.

Satu lompatan besar perjalanan hidupnya adalah ketika menjalani hukuman atas kasus penistaan agama, lalu tak berapa lama harus berpisah dengan istrinya dan akhirnya setelah keluar dari penjara menikah kembali.

Ia ingin membuka bab baru hidupnya dan menjadi sosok yang baru, satu di antaranya dengan mengganti nama panggilan.

Dulu sangat populer dengan nama Ahok.

Dikenal tegas, tanpa pandang bulu, galak, efektif menyelesaikan persoalan dan 'membuka keran' pertemuan langsung dengan warga Jakarta yang memiliki masalah.

Hal-hal inilah yang melambungkan namanya hingga kini masih mendapat hati banyak orang.

Namun kini ia minta untuk dipanggil BTP.

Apa alasannya?

Kenapa kini ia lebih suka dipanggil BTP daripada Ahok?

CANDAAN EMAK-EMAK

Anak pertama Nicholas Sean (Nacho) mencoba mencari tahu ada apa di balik bergantinya nama panggilan sang ayah.

Nacho pun mengajak sang ayah untuk jalan ke suatu tempat dan akhirnya terkuak semua yang mendasari kenapa Ahok akhirnya memutuskan untuk menggunakan nama BTP.

Nacho mengajak ayahnya ke Bakmi Ahok, sebuah kedai bakmi yang populer lantaran juga memiliki nama yang sama dengan ayahnya.

"Emang kenapa nggak mau pakai nama Ahok?"

Tanya Nacho membuka percakapan sambil menunggu Bakmi Ahok terhidang.

"Sekarang sebetulnya apa maksud nama Ahok? Kakek kamu sebut nama Ahok bukan hok hoki sebetulnya. Itu kalau dalam bahasa mandarin 'khek' itu adalah belajar," kata BTP dalam video berjudul BTP Makan Ahok yang dipublikasikan pada 28 Agusstus 2019.

BTP memiliki kanal YouTube dengan nama 'Panggil Saya BTP'.

Di kesempatan tersebut BTP menjelaskan semua secara rinci mulai dari arti nama Ahok hingga yang memicunya ganti nama.

"Papa itu diberi nama Ban Hok berarti puluhan ribu belajar, bukan 'Hok' 'Fuk Hoki'. Jadi kalau dalam mandarin tuh Wan Xue jadi Hok ini Hok sekolah."

"Nah orang tanya kenapa gua ganti?"

Demikian tutur Ahok pada anaknya.

Gantinya nama melewati perjalanan yang panjang tapi ada satu hal unik yang jadi pemicu yakni candaan emak-emak

"Pertama di Mako Brimob ini candaan aja lucu nih dari ibu-ibu Bhayangkari ada satu ibu-ibu kunjungi bilang gini. Kenapa sih Pak Ahk pakai nama Ahok?"

"Sedangkan nama dikasih papa mamanya baik Basuki Tjahaja Purnama?"

Jelas BTP mengulang hala yang disampaikan seorang ibu-ibu.

Ia kemudian menyampaikan kalau 'A' itu kesannya tidak.

"Misalnya amoral, asusila, kalau Ahok berarti nggak Hok dong, nggak belajarkan sedangkan kita hidup kan seumur hidup harus belajar terus."

"Nah jadi saya bilang, saya ingat papa saya dulu bilang, waktu kasih nama tahun 67 dikasih nama Basuki Tjahaja Purnama."

"Nama itu doa dan harapan."

"Setelah papa dikurung dan pisah dengan mamamu segala papa seperti memasuki bab hidup berikutnya kayak dikasih kesempatan lagi kan."

"Jadi papa ingat dulu dikasih nama Ahok bagus dikasih nama Ban Hok bagus kenapa gak jadi Basuki. Basuki kan sukses makmur berhasil, Tjahaja Purnama kan kayak bulan purnama menerangi kegelapan."

"Maksudnya papa sayakan supaya kamu berhasil menjadi terang yang sempurna atau purnama bagi banyak orang."

"Nah nama begitu bagus kenapa mesti diganti."

Demikian kata Ahok pada Nacho.

Ia kemudia mencontohkan nama Bakmi Ahok, menurutnya naa Bakmi Ahok ini berbeda dengan namanya yakni Ahok.

"Hok nya ini dari 'Fuk Hoki' jadi ini Hoki kalau papa bukan Hoki."

"Ahok apa anak hoki ya okelah atau ada yang bilang Ahok apa? Anda harapan orang kecil, Anda harapan orang kampung, ya itu okelah."

"Jadi kalau ketemu panggil apa boleh kalau ketemu panggil saya Ahok, oke."

"Tapi papa lebih suka menggunakan sesuai passport, KTP namanya Basuki Tjahaja Purnama pakai ejaan lama jadi disingkat BTP kan."

Dalam obrolan tersebut BTP kemudian ingat kalau ia pernah diberi sebuah buku.

"Salah satu temen papa dulu bapaknya yang biayain papa buka pabrik, dia kirimin papa buku 'Tutur Budaya Jawa'."

"Papa baca begitu banyak ya papa menyadari papa tidak sesuai yang diharapkan oleh papanya papa, kakek kamu tentu dikasih nama Jawa tentu harus ada kerendahan sikap seperti orang Jawa."

"Sebenarnya papa lebih ingin dikenal di hidup papa yang kedua ini adalah dengan BTP, jadi papa juga inget bahwa papa harus selalu rendah hati."

"Sebagai pelayan orang dan harus punya budaya seperti orang Jawa yang rela turun ke tempat paling bawah."

"Makanya ketika cetak buku, acara tv show semua pakai nama acara Panggil Saya BTP."

"Itu ceritanya, bukan ingin menghapus nama Ahok, ini papa saya kasih nama Ban Hok dan ada nama Basuki Tjahaja Purnama."

Demikian percakapan antara ayah dan anak dan mengungkap misteri pengantian nama seorang tokoh besar yang mengubah hidup banyak orang serta senantiasa beri inspirasi.

Selesai menjeaskan pada anaknya, mie datang.

BTP pun mengakui kalau Bakmi Ahok enak dan ia pun bilang kalau hal ini namanya 'BTP makan Ahok'.

"Thank You udah ajak papa makan Bakmie Ahok," kata BTP pada Nacho.

Di akhir video BTP pun bertemu dengan pemilik Bakmi Ahok dan BTP pun mendapat kartu akses untuk makan gratis seumur hidup di Bakmi Ahok.

Ia sempat menandatangani poster dirinya, menandatangani mangkuk dan sempat foto-foto dengan beberapa orang di lokasi tersebut.

Maju terus Ahok, eh maaf BTP, terus jalani hidup dan selalu beri inspirasi untuk banyak orang. (*/KabareSolo.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.