Header Ads

Konsep Pasar Legi: Tetap Terang Tanpa Lampu Sejuk Tanpa AC dan Ramah Difabel

ISTIMEWA/SURAKARTA.GO.ID - Revitalisasi Pasar Legi menggunakan konsep Pasar Hijau.

KABARESOLO.COM, SURAKARTA - Pemerintah Kota Solo sedang berupaya 'kejar tayang' untuk pembangunan secara permanen Pasar Legi dengan konsep yang ideal.

Ditargetkan lelang revitalisasi Pasar Legi bisa diselenggarakan tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh oleh Kepala Dinas Perdagangan Subagiyo seperti dikutip KabareSolo.com dari situs resmi Pemkot Solo.

Seperti diketahui pada Oktober tahun 2018 lalu terjadi kebakaran dahsyat di Pasar Legi, Pemkot kemudian membangun pasar darurat agar roda ekonomi tetap berjalan dan selama ini Pasar Legi salah satu penopang untuk suplai kebutuhan bagi warga Kota Solo.

Menurut Subagiyo pihaknya kini terus berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) terkait konsep dan perencanaan bangunan Pasar Legi.

Harapannya revitalisasi Pasar Legi bakal dibiayai oleh pemerintah pusat.

Hasil koordinasi Pemkot Solo dengen kementerian terkait tak berbeda dengan Pasar Klewer, Pasar Legi juga akan mengakomodasi konsep Pasar Hijau yang saat ini dikembangkan oleh Kemenpupera.

“Bangunannya ramah lingkungan, ramah difabel dan hemat energi. Jadi tidak pakai lift, ekskalator, di dalamnya terang tanpa lampu saat siang hari, serta tidak pakai AC (pendingin udara),” jelasnya.

Konsep dari Kemenpuppera akan dipadukan dengan konsep Pemkot Solo dengan beberapa poin seperti tempat parkir khusus baik bagi pengunjung maupun pedagang.

Selain itu ada lokasi khusus untuk bongkar muat sehingga tak menimbulkan kemacetan.

Poin lainnya antara lain akan ada kios, los, lokasi usaha bagi pedagang pelataran, serta dibangun tidak lebih tinggi dari dua lantai.

“Nanti kami juga mengakomodasi usulan pedagang, pemerhati pasar dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Intinya desain Pasar Legi akan dibicarakan bersama. Yang penting ide-ide pokok dalam rancangan bangunan Pasar Legi tetap terakomodasi,” imbuhnya seperti dikutip dari situs resmi Pemkot Solo.

Terkait hal tersebut Pemkot Solo menggelar lelang penyusunan detail engineering design (DED) revitalisasi Pasar Legi dengan Pagu anggaran sebesar Rp 474 juta.

Diharapkan pemenang tender bisa mendesain Pasar Legi sesuai gambaran yang diinginkan Pemkot Solo dan Kemenpupera.

Sementara untuk anggaran total revitalisasi, Pemkot Solo memprediksi anggaran tak kurang dari Rp 177 miliar.

Jadi secara detail konsep desain bangunan Pasar Legi antara lain, ramah lingkungan, ramah difabel, hemat energi dan bangunan tidak lebih dari dua lantai.

Sedangkan fasilitas yang wajib disediakan di Pasar Legi antara lain, lokasi parkir kendaraan pengunjung, lokasi bongkar muat barang, kios dan los pedagang, tempat pedagang pelataran.

Dan fasilitas yang ditiadakan di Pasar Legi adalah lift, ekskalator dan pendingin udara. (*/KabareSolo.com)


Konsep desain bangunan Pasar Legi - Kota Solo - ramah difabel - anggaran Pasar Legi - Pasar Hijau - Pasar Legi - Konsep desain bangunan Pasar Legi - Kota Solo - ramah difabel - anggaran Pasar Legi - Pasar Hijau - Pasar Legi - Konsep desain bangunan Pasar Legi - Kota Solo - ramah difabel - anggaran Pasar Legi - Pasar Hijau - Pasar Legi - Konsep desain bangunan Pasar Legi - Kota Solo - ramah difabel - anggaran Pasar Legi - Pasar Hijau - Pasar Legi - Konsep desain bangunan Pasar Legi - Kota Solo - ramah difabel - anggaran Pasar Legi - Pasar Hijau - Pasar Legi - Konsep desain bangunan Pasar Legi - Kota Solo - ramah difabel - anggaran Pasar Legi - Pasar Hijau - Pasar Legi - Konsep desain bangunan Pasar Legi - Kota Solo - ramah difabel - anggaran Pasar Legi - Pasar Hijau - Pasar Legi - Konsep desain bangunan Pasar Legi - Kota Solo - ramah difabel - anggaran Pasar Legi - Pasar Hijau - Pasar Legi.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.