Header Ads

15 Kasus Pembakaran Mobil dan Motor di Semarang! Walikota: GP Ansor Saya Minta Ikut Melawan

ISTIMEWA/IG INFOKEJADIANSEMARANG - Walikota Semarang saat raker dengan GP ansor terkait teror pembakaran mobil dan motor.  Ia minta GP ansor turut lakukan penjagaan. 


KABARESOLO.COM, SEMARANG – Jumlah terkini (hingga berita ini diturunkan) ada 15 kasus teror pembakaran mobil dan motor yang terjadi di Kota Semarang.

Hal ini menjadi keprihatian bersama warga Semarang.

Melalui rilis yang diterima KabareSolo.com Walikota Semarang Hendrar Prihadi berharap Gerakan Pemuda Ansor ikut melakukan penjagaan dan pengamanan di wilayah masing-masing.

“GP Ansor saya minta ikut melawan aksi teror pembakaran mobil” tegasnya dalam  Rapat Kerja GP Ansor Kota Semarang di Yayasan Al Kautsar Panggung Kidul Kota Semarang, Selasa (5/2/2019).

Hendi, sapaan akrab Walikota, menyampaikan bahwa jelang pelaksanaan pemilihan umum, seluruh sedulur Semarang harus kompak, termasuk kader muda Nahdlatul Ulama. “Buktikan bahwa Ansor kompak dan tidak takut walaupun sedang digoyang kondusivitasnya” imbuhnya. Jika potensi Ansor dan Banser dikerahkan, maka yang akan meneror Kota Semarang akan takut.

Organisasi GP Ansor sudah lama dikenal oleh Hendi sejak aktif menjadi Ketua DPD KNPI Jawa Tengah. Dan baginya, yang penting dalam berorganisasi adalah dapat memberikan manfaat bagi orang banyak. “Dalam menghadapi teror di Kota Semarang ini, saya berharap Ansor ikut memberikan kontribusi nyata membantu masyarakat” tegasnya. Cara mengantisipasi teror lanjutan, imbuhnya, masyarakat perlu menggiatkan siskampling, membuat portal di gang-gang perumahan dan memasang CCTV.

Sekretaris Korwil Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, M Rikza Chamami ikut prihatin dengan terjadinya teror pembakaran di Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kendal ini. “Aksi teror ini tidak boleh dibiarkan menyebar ke daerah lain dan meminta tim Kepolisian mengusut tuntas pelakunya” tegas dosen UIN Walisongo Semarang ini. GP Ansor siap bersinergi dengan Pemerintah dan aparat dalam mengusut peristiwa ini dan menginstruksikan semua kader untuk menjaga keamanan dan tidak mudah terprovokasi.

Menanggapi hal itu, Ketua GP Ansor Kota Semarang Rahul Syaiful Bahri menyatakan kesiapannya untuk menjaga Ibukota Provinsi Jawa Tengah tetap kondusif dan aman hingga pemilihan umum nanti. “Ansor sudah teruji semangat berbangsa dan bernegara dan tidak akan rela jika ada pihak-pihak yang meneror Semarang. Dan pemilu harus menjadi pesta demokrasi yang bersahabat dan penuh kedamaian” tegasnya.(*/KabareSolo.com) 

Berita Kota Solo Hari Ini - KabareSolo.com

Kabar Kota Solo Hari Ini - KabareSolo.com

Berita Solo Hari Ini- KabareSolo.com

Solo Hari Ini- KabareSolo.com

Kota Solo - KabareSolo.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.