Header Ads

Cerita Jokowi tentang Yudi yang Selamat Gara-gara Sebatang Kayu

ISTIMEWA - Presiden Jokowi saat mengunjungi korban tsunami. 


KABARESOLO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi korban tsunami di Lampung pada Rabu 2 Januari 2019 lalu.

Jokowi mengecek langsung bagaimana penanganan pascabencana dan ada beberapa kisah yang disampaikan.

"Sampai siang ini, Ibu Sarnama masih dirawat bersama Yudi, putranya yang berusia enam tahun di RSUD dr H Bob Bazar di Kalianda, Lampung Selatan," demikian postingan Jokowi di akun Facebook terverifikasi miliknya.

Preside  Jokowi mengisahkan tentang upaya menyelamatkan diri para warga saat gelombang tsunami menghempas kampungnya di pesisir Lampung pada Sabtu malam 22 Desember lalu itu.

"Mereka sekeluarga terseret air. Syukurlah, ia selamat."

"Yudi sempat hilang dan baru ditemukan esok paginya."

"Semalaman anak kecil itu berpegangan pada sebatang kayu. Akan tetapi, kakaknya, Ade Purnama (17 tahun) dan sang adik Khalifah yang baru berusia setahun, ditemukan telah meninggal."

Demikian Jokowi mengisahkan.

Selain Ibu Sarnama, masih ada sejumlah pasien korban tsunami yang dirawat di rumah sakit di Lampung.

Jokowi mendoakan agar para korban segera pulih dan bisa menjalani kehidupan seperti sedia kala.

PULAU SEBESI

Hari berikutnya Jokowi mengunjungi Pulau Sebesi.

Pulau ini letaknya di Selat Sunda di wilayah perairan Lampung.

Tanahnya subur, pantainya indah, dan karena itu Pulau Sebesi unggul sebagai daerah perkebunan dan menjadi tujuan wisata andalan Lampung.

Pulau ini adalah daratan terdekat Gunung Anak Krakatau. Dan itulah yang membuat warga Pulau Sebesi khawatir.

Jokowi mengisahkan saat tsunami menerjang sekitar Selat Sunda, Sabtu malam 22 Desember lalu, ribuan warga di pulau ini segera menyelamatkan diri ke ketinggian.

Puluhan rumah rusak dihempas air laut.

Komunikasi ke Pulau Sebesi sempat terputus. Esok harinya, pemerintah mengerahkan empat kapal untuk mengevakuasi warga Pulau Sebesi, termasuk 40 wisatawan yang tengah berkunjung ke pulau itu.

"Kemarin (3 Januari 2019), saya mengunjungi seribuan warga Pulau Sebesi yang kini masih berada di pengungsian di Kalianda, Lampung Selatan."

"Mereka meminta untuk direlokasi ke daerah yang lebih tinggi, sudah tidak berani lagi berumah di dekat pantai."

 Permintaan warga Pulau Sebesi ini akan segera kita laksanakan. Bukan hanya untuk warga Pulau Sebesi saja, penataan tata ruang terutama bagi wilayah-wilayah yang berada di sekitar garis pantai sudah mendesak untuk dilakukan," jelas Jokowi. (*/KabareSolo.com) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.