Header Ads

Walikota Solo Bikin Mata Para Muda-mudi Ini Berkaca-kaca

HUMAS PEMKOT SURAKARTA -  Ketika Walikota Solo bikin warga tersenyum senringah dan mata berkaca-kaca. 


Perjalanan hidup tiap orang tidaklah sama,  ada yang mudah,  ada yang sulit,  ada yang berat ada yang ringan. 

Dan kali ini yang berbeban berat diringankan,  dan mata mereka pun berkaca-kaca. 

KABARESOLO.COM - Sebuah peristiwa mengharukan  terjadi di Kantor Walikota Surakarta.

Ada belasan orang di ruangan tersebut.

Tampak Walikota Solo,  FX Hadi Rudyatmo secara bergantian menyerahkan sebuah berkas pada para pemuda dan pemudi,  Rabu (15/8/2018) pagi.

Berkas itu hanya sebuah lembaran kertas tapi harganya tak ternilai karena kertas tersebut adalah ijazah.

Seperti rilis video dari Humas Pemkot Surakarta,  Walikota Rudy menyerahkan ijazah pada para mantan siswa yang tak bisa mengambil ijazah lantaran keterbatasan biaya.

Ada 10 orang warga yang menerima pembagian ijazah yang sudah lama tidak diambil.

Secara rinci ada tujuh ijazah sekolah negeri dan tiga ijazah sekolah swasta.

10 Ijazah tersebut dibagikan kepada yang berhak menerimanya di ruang kerja walikota.

Pada tayangan video pendek tersebut Walikota Surakarta tampak menyerahkan ijazah sambil berikan nasihat pada para warga.

Senyum-senyum semringah terlihat jelas menghiasi wajah mereka,  tapi satu hal yang tak bisa mereka sembunyikan yakni rasa haru.

HUMAS PEMKOT SURAKARTA - Program Pemkot Solo yang bikin warganya terharu.  


Mata berkaca-kaca terpatri jelas di wajah mereka meski seolah disembunyikan di balik senyum yang ramah.

Menilik ekspresi wajah para penerima ijazah mereka tampak tak percaya dengan apa yang terjadi.

Selama ini bukti kelulusan studi bagi warga tak mampu mungkin menjadi angan-angan yang tinggi untuk digapai.

Ada yang tak bisa ambil ijazah lantaran menunggak berbulan-bulan biaya sekolah atau biaya lain yang menjadi kewajiban siswa pada sekolah.

Dalam hati mungkin saja ada rencana suatu saat seusai kumpulkan uang hasil bekerja lalu lunasi untuk mengambil ijazah tersebut,  tapi sebelum rencana itu terealisasi Walikota Solo lebih dulu mewujudkannya.

Merekapun bisa bernafas lega dan tersenyum semringah.

HUMAS PEMKOT SURAKARTA - Warga sambut gembira program yang pro dengan rakyat. 


FILOSOFI LURIK

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menjadikan momen pengambilan ijazah bagi masyarakat tak mampu ini sebagai rutinitas.

Kegiatan ini merupakan komitmen Walikota Solo yang menerapkan filosofi 'Lurik' dalam bekerja dan melayani masyarakat.

Filosofi Lurik merupakan Lur singkatan dari Lurus.

Lurus dalam pengabdian.

Lalu 'ik' singkatan dari ikhlas.

Ikhlas dalam pelayanan agar terwujud masyarakat Surakarta yang 3WMP yakni Waras,  Wasis,  Wareg,  Mapan, Papan.

"Jadi uang rakyat yang di terima dikembalikan kepada rakyat, salah satunya dengan pengambilan ijazah bagi masyarakat miskin," jelasnya.

Kebijakan sepele tapi sangat berharga bagi mereka yang benar-benar tak tak mampu.

Mereka yang merasa sendiri dengan beban yang berat kini miliki harapan baru bahwa jalan keluar dari setiap masalah selalu ada.

Kali ini dari Pemkot Solo, dengan kebijakan ya yang pro rakyat kecil.

Mantap Pak Wali! (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.