Header Ads

Sering Lupa Ya? Penelitian Ini Ungkap Rahasia Mudah Mengingat Password

ISTIMEWA - Ilustrasi password.


KABARESOLO.COM – Saya yakin lupa password email atau kata kunci akun sosial media pernah dialami.

Biasanya password pada email atau akun sosial media yang jarang digunakan sering dilupakan.

Mungkin juga saking banyaknya akun sampai lupa untuk mengingat, Minggu (19/8/2018).

Nah kali ini rahasia mengingat telah dipecahkan oleh peneliti dari Xian Jiaotong-Liverpool University.

Seperti kiriman rilis dari PRNewswire, para peneliti berhasil menemukan solusi sederhana tapi efektif dengan mengandalkan kemampuan yang dimiliki manusia.

Kemampuan alami tersebut adalah kemampuan manusia untuk bercerita dengan bantuan sistem password berbasis aikon.

Cara tersebut diberi nama SemanticLock, dikembangkan oleh Dr Hai-Ning Liang, Dr Charles Fleming dan Ilesanmi Olade

Menggunakan SemanticLock para pengguna diminta untuk mengarang cerita unik mereka sendiri denfan aikon yang telah ditentukan untuk membuat password.

Menurut Dr Fleming, SemanticLock saat ini masih dalam tahap purwarupa dan bila sistem ini melewati pengembangan lebih lanjut, ia yakin kalau lupa password hanya tinggal sejarah.

Ia menilai manusia tidak diprogram untuk menghafal angka atau huruf acak sehingga bikin banyak orang susah sekali mengingat password.

“SemanticLock andalkan kemampuan alami manusia yakni bercerita, pengguna akan memilih satu set aikon untuk mengarang cerita kemudian diubah menjadi password unik yang maknanya hanya diketahui oleh mereka,” jelas Dr Fleming.

Co-researcher Dr Liang menambahkan, pada hasil peelitian yang telah dilakukan, password dengan basis aikon jauh lebih mudah untuk diingat daripada pin atau pola.

Tahapannya para peserta studi diminta untuk mengingat password yang diberikan minggu sebelumnya, dan hasilnya mencengangkan, hanya 30 persen peserta yang dapat mengingat password berbentuk pols dan 50 persen peserta mengingat password berbentuk pin, sedangkan 90 persen peserta mengingat password SemanticLock.

Berdasarkan hasil studi tersebut para peneliti percaya kalau manusia secara alami mampu mengingat cerita yang bermakna bagi mereka dibandingkan dnegan angka atau pola yang tak memiliki arti.

AMAN DARI PERETAS

SemanticLock dinilai para peneliti aman dari peretas.

Kembali menurut Dr Fleming, password pin memang menawarkan jutaan kombinasi password tapi yang benar-benar digunakan sangatlah sedikit.

Sebagian besar orang hanya memilih sesuatu yang mudah diingat yakni tanggal.

Hal inilah yang membuat pin membahayakan keamanan password.

“Peretas hanya butuh tahu tentang Anda misalnya usia lalu tiba-tiba sedikit kombinasi password yang harus mereka coba untuk akses informasi pribadi,” imbuh dia.

Dr Fleming menegaskan SemanticLock dinilai lebih aman lantaran didasarkan pada narasi pribadi pengguna, tak ada data atau informasi yang digunakan peretas untuk prediksi password.

Sebuah penemuan baru yang mungkin bisa dicoba, minimal kombinasikan hasil penelitian ini dengan kreasi pribadi.

Contoh saat membuat password agar mudah diingat pilih sebuah cerita pribadi yang hanya diketahui sendiri lalu dari cerita tersebut diturunkan menjadi sebuah password, tentu hal ini lebih mudah diingat dan aman asalkan narasi pribadi belum diketahui orang lain.

SemanticLock ini dikembangkan para peneliti dari Departemen Ilmu Komputer dan Rekayasa Perangkat Lunak di XJTLU.

XJTLU merupakan universitas kolaborasi internasional terbesar di Tiongkok, kemitraan antara Xian Jiaotong University dan University of Liverpool.

Semoga hasil studi ini bermanfaat untuk Anda. (*/KabareSolo.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.