Header Ads

Ketika Tingkah Emak Mendadak Mirip Anak! Serunya Lomba HUT RI KB/TK Marsudirini Solo

KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Keseruan suporter emak-emak saat beri semangat rekannya dalam perlombaan. 


Suara musik SKJ 88 terdengar, sontak emak-emak dan bapak-bapak berteriak. 
Mereka seolah teringat irama di masa lalu yang menggerakkan lincah tubuh mereka dan 'kegilaan' itu pun dimulai. 

KABARESOLO.COM -  Siapa yang tak mengenal acara tahunan yang dijamin bikin ketawa ngakak saat mengingatnya.

Ya acara tahunan menyambut Hari Kemerdekaan RI biasanya penuh dengan keseruan.

Kali ini KB/TK Marsudirini Kota Solo gelar acara yang unik,  kalau lomba anak-anak pastinya sudah biasa,  kali ini justru anak-anak yang melihat tingkah lucu,  unik dan menggemaskan dari emak dan bapak mereka.

Sabtu (11/8/2018) bertempat di Lapangan Olahraga Bethesda Lynn mulai pukul 08.00 WIB keseruan tersebut terjadi.

KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Suster Sovia saat berikan sambutannya sebelum acara lomba dimulai. 


"Hari ini bapak ibu ditonton anak-anaknya, " ujar Suster M Soviani Katharina K OSF SPd, Kepala KB-TK Marsudirini Solo beri sambutan mengawali acara tersebut.

Menurutnya acara ini merupakan bentuk cinta dan bakti serta rasa syukur atas rahmat kemerdekaan yang diperjuangkan dan diterima Bangsa Indonesia.

Selain itu acara ini juga sebagai sarana untuk mengakrabkan antara orangtua murid dan pihak sekolah juga antarorangtua murid.

"Jadi bisa saling sapa kalau ketemu di mall atau pasar.... Semoga acara ini berjalan lancar dan menyenangkan kita semua," imbuh suster Sovia.

KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Begini serunya senam yang dipandu oleh pemuda enerjik dan menggemaskan. 


Apa yang disampaikan suster terealisasi,  tak hanya berjalan lancar tapi acara tersebut benar-benar menyenangkan bagi semua orang terutama para orangtua.

Bila biasanya saat menjemput anak di sekolah semua jaga image dengan sikap yang santun atau senyun ramah saat acara ini berubah 180 derajat.

Emak-emak maupun bapak-bapak berubah lincah dan tingkahnya tak jauh beda dengan anak-anaknya.

KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Begini asyiknya lomba ping dol yang membutuhka  kecepatan serta ketangkasan. 


Tertawa lepas,  teriak,  bernyanyi beri semangat,  berjoget bahkan jingkrak-jingkrak.

Mungkin ini menjadi semacam obat mujarab penghilang stres setelah sebelumnya berkutat dengan rutinitas kerja maupun urus rumah tangga.

Acara disegarkan dengan senam SKJ dengan pemandu yang enerjik, gaya lucu dan bikin geleng kepala.

Apalagi di akhir senam ada musik lagu Sayang Via Vallen gerak senam para emak dan bapak makin menjadi.

Setelah disegarkan dengan senam dimulai dengan lomba.

Lomba pertama adalah ping dol di acara ini perwakilan kelompok masing-masing berjumlah enam orang berebut untuk menaruh kain di dalam lingkaran dan kelompok mana yang paling cepat menaruh kain dan membentuk garis baik tegak,  tidur maupun horisontal kelompok tersebut yang menang.

KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Lomba estafet tampah,  jaga keseimbangan agar tak jatuh. 


Lomba dilanjutkan dengan membawa tampah di atas kepala,  tantangannya peserta tak boleh memegang tampah tersebut saat berjalan.
Harus seimbang dan tampah yang ternyata ber ahan plastik tak boleh jatuh.

Lomba ketiga adalah berjalan di atas busa estafet tiga orang.

Peserta menapak dengan busa tersebut tak boleh menyentuh lantai dan siapa yang cepat sampai dialah pemenangnya.

Dan lomba terakhir adalah lomba klasik yakni lomba makan krupuk.

Berbagai perlombaan tersebut cukup bikin para orangtua fresh dan hepi.

Namun bukan itu saja ada satu hal lagi yang bikin terkekeh.

Satu hal berikut ini dijamin  ikin ketawa.

KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Gaya seru suporter emak-emak yang penuh semangat. 


DARI PANCI RUMBAI-RUMBAI SAMPAI ROBOT KARDUS

Nah ini keseruan serta 'kegilaan'  lainnya.

Sesungguhnya yang paling mendominasi bikin suasana ceria dan tertawa adalah tingkah laku serta peralatan yang digunakan para suporter.

Para suporter ini mampu bikin banyak orang tertawa dengan kegesitannya,  teriakan,  goyangan maupun peralatan yang digunakan. 

Kelompok B 6 misalnya mereka kompak dengan kaus seragam dengan tulisan BESIX.

Tak lupa mereka gunakan kostum lucu,  ada yang pakai rumbai-rumbai ada juga yang membawa galon dan panci.

Untuk apa ya?

Tentu ini yang bikin seru galon dan panci jadi sumber bunyi-bunyian.

KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Lomba HUT RI KB-TK Marsudirini Solo berjalan lancar dan sukses. 


Tak hanya di situ ada juga yang bawa balon bahkan ada yang membuat robot dari kardus.

Bisa dibayangkan bukan, bagaimana serunya para emak-emak muda nancantik dan bapak-bapak tampan  dengan gaya lincah mereka.

Acara tersebut benar-benar membuat mereka bergaya lepas,  sampingkan rasa malu dan tuntaskan ekspresi dengan penuh semangat.

Selamat HUT RI ke 73,  perlombaan kali ini sungguh sempurna karena tingkah emak dan bapak yang tak terlupakan. 

Tahun depan bikin yang lebih seru ya suster.
(KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.