Header Ads

Kata Menteri Sri Mulyani tentang Kesejahteraan yang Wajib Dinikmati Secara Merata

FB MENKEU SRI MULYANI - Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berikan orasi ilmiah di Bengkulu.

KABARESOLO.COM, BENGKULU - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani memberikan orasi ilmiah di Universitas Bengkulu, Jumat 22 Februari 2019.

Sebuah pesan yang penting ia sampaikan ke di hadapan penerus bangsa yakni pentingnya berpikir agar kesejahteraan bisa dinikmati merata seluruh masyarakat Indonesia.

Bertemakan tata kelola keuangan negara dalam perekonomian Indonesia Menkeu menyoroti pentingnya upaya meningkatkan ekonomi daerah Bengkulu.

"Pendapatan Domestik Regional Bruto Provinsi Bengkulu kini telah mencapai Rp17,27 triliun atau Rp33,8 juta perkapita. Sektor pertanian masih memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bengkulu. Beberapa tahun Provinsi Bengkulu perlu mengejar ketertinggalan," jelasnya seperti dikutip dari postingan akun FB terverifikasi miliknya.

Menkeu menjelaskan kalau inflasi Bengkulu 2,5 di bawah nasional lalu soal kemiskinan 15% di atas nasional. Dan gini ratio atau ukuran tingkat ketimpangan di bawah nasional.

"Ini adalah fakta bahwa kita perlu pakai semua kebijakan untuk meningkatkan ekonomi daerah Bengkulu," imbuhnya.

Maka ia pun mengajak mengajak mahasiswa untuk bekerja menjadi pemimpin dan berpikir secara detil apa yang harus diperbaiki dan bagaimana memperbaikinya agar Indonesia tumbuh serta kesejahteraaan bisa dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (*/KabareSolo.com)

Kota Solo Hari Ini - KabareSolo.com - Berita Solo Hari Ini- KabareSolo.com- Solo Hari Ini- KabareSolo.com - Kota Solo - KabareSolo.com - Kuliner Kota Solo - KabareSolo.com - Makanan Khas Kota Solo - KabareSolo.com.-Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani -Menkeu Sri Mulyani .

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.