Header Ads

Kantin Sekolah di Solo Ini Akan Menunjukkanmu Seorang Terpuji atau Pendusta

FOTO HUMAS PEMKOT SURAKARTA - Kajati Jateng Sadiman SH MH (paling kanan), Kajari Surakarta Teguh Subroto (tengah sebelah  kiri Kajati) dan Wali Kota Surakarta, FX Rudyatmo (sebelah Kajari) meresmikan Kantin Kejujuran di SMA Negeri 6 dan SMP Negeri 10 Surakarta.



"Ada kalanya kamu diuji saat tak ada seorangpun yang melihatmu, apakah kamu seorang terpuji atau seorang pendusta?"

"JUJURLAH!!!"

KABARESOLO.COM, SURAKARTA - Demikian penggalan poster yang tertempel di dinding sebuah sekolah, tampak seorang pria berkumis menandatangani poster tersebut.

Pria berkumis itu bukanlah orang sembarangan ia adalah Wali Kota Solo, FX Rudyatmo yang sedang meresmikan sebuah kantin istimewa, Rabu (2/5/2018).

Kantin tersebut adalah 'Kantin Kejujuran', konsep kantin ini sudah ada sejak lama dan awal mulanya sekitar 10 tahun lalu diperkenalkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ada sekolah yang telah berhasil menerapkan ada juga yang tidak, menandainya sangat mudah yakni kalau kantin tersebut masih terus berjalan tanpa perlu penambahan modal atau bahkan untung, berarti Kantin Kejujuran sukses di sekolah tersebut.

Meski demikian tak sedikit sekolah yang gagal lantaran masih ada juga siswa yang tak jujur dan mengambil makanan atau minuman tanpa membayar.

Tujuan Kantin Kejujuran di sekolah adalah mendidik para siswa agar jujur, bersedia membayar makanan sesuai dengan harga yang tertera meski tanpa ada penjaganya.

Para siswa bahkan bisa memasukkan uang dan mengambil kembaliannya sendiri.

Tentu sesuai dengan poster yang tertempel di dinding bahwa seseorang akan diuji kejujurannya ketika tak ada siapapun.

Apakah Kantin Kejujuran yang baru diresmikan oleh Wali Kota Surakarta ini akan sukses dan berhasil mendidik siswa untuk jujur?

Tentu waktu yang akan menjawabnya.

FOTO HUMAS PEMKOT SURAKARTA - Foto bersama usai peresmian Kantin Kejujuran.


Seperti rilis dari Humas Pemkot Surakarta, FX Rudyatmo meresmikan Kantin Kejujuran di SMA Negeri 6 serta SMP Negeri 10 Surakarta, mengajak para siswa untuk melakukan lima mantap di sekolah.

Kelima mantap pelajar yang dimaksud adalah mantap kejujuran, mantap kedisiplinan, mantap prestasi, mantap organisasi dan mantap gotongroyong.

"Kantin Kejujuran ini juga merupakan upaya kita bersama untuk melatih kemandirian, pembentuk karakter dan akhlak serta menumbuhkan kesadaran hukum bagi pelajar," jelas Wali Kota Surakarta.

Selain Wali Kota Solo dalam acara tersebut juga hadir dua petinggi kejaksaan.

Pejabat pertama adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sadiman SH MH lalu Kepala Kejari Surakarta, Teguh Subroto.

Dengan hadirnya dua petinggi penegakan hukum diharapkan memperkuat keteguhan bagi para siswa agar bisa memanfaatkan Kantin Kejujuran dengan baik, artinya sesuai dengan konsepnya melatih kejujuran.

Para siswa diharap tetap jujur meski kantin tersebut sepi atau tidak ada siswa lain yang juga beli makanan atau minuman saat itu.

Sesuai dengan tujuannya Kantin Kejujuran diharap bisa mencetak banyak siswa terpuji, semoga. (KabareSolo.com/Rimawan Prasetiyo)






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.