Header Ads

Dorong Kota Layak Pemuda dan Cegah Radikalisme-Terorisme Ini yang Dilakukan Pemko Semarang

ISTIMEWA - Foto bersama seusai acara Seminar Perlindungan Pemuda dari Radikalisme dan Terorisme.

KABARESOLO.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang berharap segera mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Kota Layak Pemuda.

satu aspek yang dinilai adalah soal kepedulian Pemkot terhadap upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di kalangan pemuda.

“Dalam rangka mewujudkan pembangunan kepemudaan sekaligus menuju Semarang Sebagai Kota Layak Pemuda, maka perlu Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar Seminar dan Dialog Perlindungan Pemuda dari Radikalisme dan Terorisme” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kota Semarang, Sri S Indarwati SE MM, Rabu (28/3/2018) di Hotel Pesona Semarang melalui rilis yang masuk ke Redaksi KabareSolo.com.

Kepala Dispora Kota Semarang, Gurun Risyadmoko menegaskan bahwa kegiatan kepemudaan semacam ini bertujuan untuk membentuk pemuda yang peduli terhadap pencegahan radikalisme dan terorisme. Sebab radikalisme dan terorisme sangat berbahaya bagi kesatuan Indonesia.

“Pemerintah memiliki tugas melindungi pemuda dari pengaruh radikalisme dan terorisme,”kata Gurun.

Bahaya radikalisme sudah tidak hanya di dunia nyata saja, tapi di dunia maya banyak sekali ajakan-ajakan yang membayakan generasi muda.

Dunia maya dan media sosial juga perlu dibersihkan dari ajaran radikal yang membuat pemuda terpecah belah hingga tidak cinta NKRI.

“Pemuda harus tanggap dan berani melawan tindak kejahatan radikalisme dan terorisme” tegasnya.

Para pemuda juga diharapkan solid dan bersatu dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, menjaga tetap tegak dan utuhnya NKRI dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk mewujudkan komitmen itu, Dispora mengajak pelajar dan pemuda di Kota Semarang dengan penandatangan MoU dengan pelajar dan pemuda yang diwakili oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Seminar ini menghadirkan empat narasumber: Prof Dr Imam Taufiq MAg (Guru Besar Universitas Islam Negeri Semarang), Dr Drs Budiyanto SH M.Hum ( Ketua FKPT Prov Jateng ), Dr H Anang Budi Utomo SPd SMn M.Pd (Komisi D DPRD Kota Semarang) dan M Rikza Chamami MSi (Wakil Ketua KNPI Jateng) dengan moderator Choirul Awaludin MSi (Ketua KNPI Kota Semarang). (*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.